Depresi Besar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 1:
[[Berkas:Lange-MigrantMother02.jpg|jmpl|200px|Pengaruh Depresi Besar]]
 
'''Depresi Besar''' (juga dikenal sebagai '''krisis malaise''') ({{lang-en|Great Depression}}) adalah sebuah peristiwa menurunnya tingkat ekonomi yang terjadi secara dramatis di seluruh dunia yang terjadi mulai tahun 1929 dan berlangsung selama sekitar 10 tahun.<ref>{{Cite webnews|last=EkonomiUtami|first=WartaFajria Anindya|date=2020-09-30|title=Apa Itu Depresi Besar?|url=https://www.wartaekonomi.co.id/read306577/apa-itu-depresi-besar|websitework=[[Warta Ekonomi]]|language=id|access-date=2020-10-31}}</ref>
 
Depresi dimulai dengan peristiwa [[Runtuhnya Wall Street 1930|kamis Hitam]], yaitu peristiwa jatuhnya bursa saham New York pada tanggal [[24 Oktober]] dan mencapai puncak terparahnya pada [[29 Oktober]] [[1929]].<ref> {{citeCite webnews|url= https://tirto.id/krisis-malaise-depresi-besar-yang-pernah-menghancurkan-amerika-cudu|title= Krisis Malaise: Depresi Besar Yangyang Pernah Menghancurkan Amerika|author= Faisal Irfani|accessdate= 25 Oktober 2020|language= id|work= [[Tirto|Tirto.id]]}} </ref> Depresi ini menghancurkan ekonomi baik negara industri maupun negara berkembang. Volume [[perdagangan internasional]] berkurang drastis, begitu pula dengan pendapatan perseorangan, [[pendapatan pajak]], harga, dan keuntungan.
 
Kota-kota besar di seluruh dunia terpukul, terutama kota yang pendapatannya bergantung pada [[industri berat]]. Kegiatan pembangunan gedung-gedung terhenti. Wilayah pedesaan yang hidup dari hasil pertanian juga tak luput terkena dampaknya karena harga produk pertanian turun 40 hingga 60 persen.<ref>Willard W. Cochrane. ''Farm Prices, Myth and Reality'' 1958. hal. 15</ref><ref>[[League of Nations]], ''World Economic Survey 1932-33'' hal. 43.</ref> Begitu pula dengan [[produksi primer|sektor primer]] lain seperti pertambangan dan perhutanan.