Penyunting buku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rollingthundaa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Nimarayanti (bicara | kontrib)
k copyedit
Baris 28:
#Membaca dan mengoreksi cetak coba (pruf).
 
Seorang penyunting buku yang handalandal memahami dan menguasai ilmu tersebut secara sungguh-sungguh. Pekerjaan seorang penyunting pada dasarnya memang tidak diketahui oleh orang lain. Namun, jika ada kesalahan, misalnya kesalahan cetak, salah ketik, letak gambar terbalik, keterangan gambar keliru, maka yang paling dulu disalahkan adalah sang penyunting.
 
Selain itu, penyunting adalah wakil penerbit, sehingga penyunting juga perlu mempertimbangkan naskah dari segi bisnisnya. Penyunting tidak menilai sebuah naskah apa adanya, tetapi melihat potensi atau prospek naskah tersebut. Melalui bagian penyuntinganlah alur kerja '''sebuah penerbitan''' berlangsung. '''Penerbitan''' memiliki alur kerja berdasarkan naskah yang masuk. Proses ini biasanya dinamakan alur editorial atau alur '''penyuntingan'''.
 
== Filosofi penyuntingan ==
Penyunting sebagai [[profesi]] adalah mitra kerja bagi penulis untuk bersama-sama menghasilkan karya terbaik dan bermanfat untuk pembaca. [[Prinsip]] lain yang juga sangat filosofis dalam dunia penyuntingan adalah 3M: ''memperbaiki, menerima,'' dan ''memberi''. Penyuntingan menemukan kesalahan dan memperbaikinya sesuai dengan apa yang dimaksud penulis. Penyuntingan juga menerima suatu kebenaran dari naskah ataupun argumen yang disampaikan penulis, sehingga penyunting tidak melakukan perubahan yang tidak perlu. Penyuntingan pada akhirnya juga memberi, dalam arti kerelaan penyunting untukrela melakukan penambahan apabila ada bagian naskah yang perlu ditambahkan ataupun yang perlu ditulis ulang.
 
== Referensi ==