Bank CIMB Niaga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dasimarajo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 46:
}}
=== Bank Niaga (1955-2008) ===
Perusahaan ini memulaididirikan sejarahnyaoleh [[Soedarpo Sastrosatomo]], [[Roestam Moenaf]], [[J. Panglaykim]], dan Ali Algadri pada tanggal 26 September 1955 dengan nama "PT Bank Niaga".<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20190926200132-19-102573/cikal-bakal-cimb-niaga-berdiri Cikal Bakal CIMB Niaga Berdiri]</ref> Pada tanggal 11 November 1955, bank ini mendapat izin dari [[Kementerian Keuangan]] untuk beroperasi sebagai sebuah [[bank umum]]. Pada tahun 1973, [[Bank Agung]] digabung ke dalam bank ini. Pada tanggal 22 November 1974, [[Bank Indonesia]] menetapkan bank ini sebagai sebuah [[bank devisa]]. Pada tahun 1978, [[Bank Tabungan Bandung]] digabung ke dalam bank ini, dan pada tahun 1983, [[Bank Amerta]] juga digabung ke dalam bank ini. Pada tahun 1987, bank ini menjadi bank asal Indonesia pertama yang menyediakan [[ATM]]. Pada tanggal 29 November 1989, bank ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Pada tahun 1991, bank ini menjadi bank asal Indonesia pertama yang menyediakan layanan perbankan secara daring. Pada tanggal 16 September 2004, bank ini membentuk Unit Usaha Syariah untuk dapat menyediakan layanan perbankan dengan prinsip syariah. Akibat [[krisis finansial Asia 1997]], mayoritas saham bank ini kemudian dipegang oleh pemerintah Indonesia melalui [[Badan Penyehatan Perbankan Nasional]] (BPPN). Pada tahun 2002, Commerce Asset-Holding Berhad (kini CIMB Group) resmi mengakuisisi mayoritas saham bank ini.<ref name="profil">{{Cite web|url=https://investor.cimbniaga.co.id/gcg/milestone.html|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Bank CIMB Niaga Tbk|language=id|access-date=29 Januari 2022}}</ref><ref name="annual"/>
 
=== LippoBank (1948-2008) ===