Gereja Isa Almasih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agus Santoso (bicara | kontrib)
Agus Santoso (bicara | kontrib)
Baris 70:
 
== Sejarah Singkat ==
Sejarah GIA dimulai dari lahirnya persekutuan doa (kemudian disingkat PD) di masa penjajahan Jepang (1942-1945), yang diselenggarakan di rumah Tan Hok Tjoan di Jl. Brumbungan 6 [[Semarang]]. Pdt. [[Tan Hok Tjoan]] adalah pendiri Gereja Isa Almasih. Semula PD ini dihadiri oleh beberapa orang, yaitu Goei Swan Tong, Tan Sien Kiong, Liem Thiam Tjoan, Tjan Thiam Sioe, Tan Sien Kie, Liem Khiem Soe.
 
Pada tanggal [[18 Desember]] [[1945]] PD ini terpaksa dipindahkan, karena rumah Brumbungan 6 telah tidak memadai, karena semakin bertambahnya jumlah orang yang ikut dalam Persekutuan Doa itu. Pada saat itu direksi City Concern memberi pinjaman gedung bioskop Lux di Jl. Seteran [[Semarang]]. Jumlah peserta PD pada waktu itu sekitar 67 jiwa. Ketika itu PD ini menjadi [[Perhimpunan Sing Ling Kauw Hwee]]. Setelah empat bulan menggunakan Gedung Lux, jumlah jemaat yang hadir dalam kebaktian telah berjumlah sekitar 240 jiwa. Sementara itu, pada awal tahun 1946 Bp. Tan Hok Tjoan ditahbiskan sebagai [[pendeta]] oleh Pdt. Van Gessel; dan pada tahun yang sama Pdt. Tan Hok Tjoan menyatakan keluar dari [[Gereja Pantekosta di Indonesia|GPdI]] dengan alasan: