Arsitektur Klasik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tony Martino (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tony Martino (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
Ketika orang berpikir tentang Klasik Arsitektur, biasanya mereka berpikir sebuah bangunan yang terbuat dari kayu, batu, dll. Dalam beberapa kasus yang benar, arsitektur klasik juga banyak memiliki nafas modern dan desain gedung yang rumit. Misalnya, atap, tiang, bahkan struktur batu atau marmer dibuat dengan detail sempurna.
 
Langgam Arsitektur Klasik muncul bersamaan dengan dimulainya peradaban tulisan secara formal. Belum ditemukan secara spesifik kapan era ini dimulai maupun berakhir. Namun, jenis langgam ini banyak dijumpai di benua Eropa. Dalama beberapa alasan, jenis arsitektur ini dibangun dengan duatiga tujuan: sebagai tempat berlindung (fungsi rumah tinggal) dan, sebagai wadah penyembanahnpenyembahan Tuhan atau(fungsi rumah peribadatan) dan tempat berkumpul (balai kota, dsb). Untuk alasan kedua dan ketiga inilah bangunan ini dibuat sedetail mungkin dan seindah mungkin dengan memberi ornamen-ornamen hiasan yang rumit.
 
Seiring waktu berlalu, bangunan menjadi lebih rumit dan lebih rinci. Beberapa peradaban yang tumbuh dari batu dan lumpur turut memperkaya ragam bentuk Arsitektur Klasik, misalnya candi dan kuburan orang-orang Mesir.