Stasiun Negeri Agung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Keunikan stasiun |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 27:
Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] Cempaka–Giham dimulai pembangunannya tahun 2013-2014, beroperasi parsial pada tahun 2016, dan mulai diuji coba penuh di seluruh segmennya pada Agustus 2018,<ref>{{Cite web|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20140313/98/210275/kai-bangun-rel-ganda-tanjung-enim-tarahan-rp15-triliun|title=KAI Bangun Rel Ganda Tanjung Enim-Tarahan Rp1,5 Triliun {{!}} Ekonomi|website=Bisnis.com|access-date=2019-04-17}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/1071827-kemenhub-bakal-bangun-jalur-ganda-kereta-api-di-lampung|title=Kemenhub Bakal Bangun Jalur Ganda Kereta Api di Lampung - VIVA|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2018-09-05|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2019-04-17}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20180831/98/833666/kai-divre-iv-tanjung-karang-selesaikan-pembangunan-111-km-rel-dua-ganda|title=KAI Divre IV Tanjung Karang Selesaikan Pembangunan 111 Km Rel Dua Ganda {{!}} Ekonomi|website=Bisnis.com|access-date=2019-04-17}}</ref> tata letak stasiun dan pos sinyal di jalur ini dirombak. Jalur 2 kini hanya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Baturaja-Prabumulih saja dan jalur 3 merupakan sepur lurus baru untuk arah Tanjungkarang. Semua jalur di stasiun ini cukup untuk memuat rangkaian [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]].
Uniknya, jalur ganda di petak jalan antara Negeri Agung–Blambangan Umpu [[Jalur ganda#Keganjilan|tidak sejajar]]; berbeda ketinggian jalur dan posisinya menjauh dari rute lama jalur. Hal ini karena pengaruh kontur jalur yang berbukit-bukit yang tidak memungkinkan untuk mengepras bukit yang sejajar dengan rute lama. Keunikan lainnya adalah, bersama dengan [[Stasiun
Hanya satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu [[kereta api Rajabasa]].
|