Pelog: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Bulandari27 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
[[Berkas:Pelog on D.png|jmpl|300px|Pendekatan notasi musik Barat untuk tangga nada ''Pelog''.<ref name="Lindsay">"The representations of ''slendro'' and ''pelog'' tuning system in Western notation shown above should not be regarded in any sense as absolute. Not only is it difficult to convey non-Western scales with Western notation, but also because, in general, no two gamelan sets will have exactly the same tuning, either in pitch or in interval structure. There are no Javanese standard forms of these two tuning systems." Lindsay, Jennifer (1992). ''Javanese Gamelan'', p.39-41. ISBN 0-19-588582-1.</ref> {{audio|Pelog padaon D.mid|Play}}]]
[[Berkas:Pelog bem.png|jmpl|300px|''Pelog bem''.<ref name="Lindsay"/> {{audio|Pelog bem.mid|Play}}]]
[[Berkas:Pelog barang.png|300px|jmpl|''Pelog barang''.<ref name="Lindsay"/> {{audio|Pelog barang.mid|Play}}]]
 
'''Pelog''' (bahasa Jawa: ''pélog''<!--, hanacaraka: -->) adalah satu dari dua [[tangga nada]] (dalam literatur sering disebut juga sebagai "laras") pokok dipakai dalam musik [[gamelan]] asli dari masyarakat di [[Pulau Bali]] (juga sebagian Pulau Lombok) dan [[Pulau Jawa]] di [[Indonesia]]. Laras yang lainnya adalah [[slendro]]. Tangga nada pelog dibentuk dengan cara merangkaikan interval [[sempurna keempat]] dengan interval yang cukup lebar, sekitar 515 sampai 535 [[sen (musik)|sen]]. Interval ini berada pada jarak yang ekstrem yang dapat didengar sebagai interval keempat.
 
Laras pelog yang lengkap memiliki tujuh nada yang berbeda (suatu rangkaian dari enam interval keempat), tetapi biasanya suatu komposisi akan ditulis dalam lima nada. Dalam pengajaran tradisional, ketujuh nada dalam skala pelog disebut ''bem'', ''gulu'', ''dada'', ''papat'', ''lima'', ''nem'', dan ''barang''.