Kastel Königsberg: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylor 49 (bicara | kontrib)
kastil->kastel ..
Taylorbot (bicara | kontrib)
per BPA : kastil -> kastel E&Co | t=1'565 su=187 in=187 at=187 -- only 74 edits left of totally 262 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
Baris 5:
 
== Sejarah ==
Situs kastel ini pada awalnya merupakan benteng [[Prusia Lama]] yang disebut ''Tuwangste''. Benteng ini terletak di dekat [[Pregolya|Sungai Pregel]] dan merupakan pintu masuk penting ke wilayah Prusia. Di dekatnya terdapat tiga desa Prusia yang kemudian dikenal dengan nama [[Löbenicht]], [[Sackheim]], dan [[Tragheim]]. Setelah [[Ordo Teutonik]] menaklukkan wilayah ini pada tahun 1255, mereka membangun benteng sementara yang terdiri dari kayu dan tanah. Pada tahun 1257, kastil batu bergaya [[Ordensburg]] dibangun. KastilKastel ini lalu diperbesar dan diperkuat beberapa kali pada abad ke-16, 17 dan 18.
 
Benteng yang berubah menjadi kastilkastel ini merupakan kediaman para [[grandmaster]] Ordo Teutonik dan kemudian penguasa-penguasa [[Kadipaten Prusia]].
 
Sebelum tahun-tahun terakhir [[Perang Dunia II]], tempat tinggal anggota [[Wangsa Hohenzollern]] dan Museum Prusia (sayap utara, {{lang-de|[[:de:Prussia-Sammlung|Prussia-Sammlung]]}}) dibuka untuk umum setiap harinya. Selain itu, museum ini menyimpan 240.000 objek dari "koleksi Prusia", yang merupakan koleksi [[Perpustakaan Negara dan Universitas Königsberg]] serta lukisan-lukisan karya [[Lovis Corinth]]. Pada tahun 1926, [[Friedrich Lahrs]] melakukan penggalian di lapangan kastil. Selama [[Perang Dunia II]], banyak karya seni dari Rusia yang dicuri dan kemudian disimpan di Königsberg.
 
Setelah kota Königsberg [[pengeboman Königsberg selama Perang Dunia II|dibom]] oleh [[Sekutu]] pada tahun 1944, kastilkastel ini terbakar habis.<ref>Isabel Denny,''The fall of Hitler's fortress city: the battle for Königsberg, 1945''. MBI Publishing Company, 2007, hlm.163.</ref> Namun, tembok-temboknya yang tebal dapat bertahan dari pengeboman sekutu dan artileri [[Uni Soviet|Soviet]] dan bahkan pertempuran di kota yang berlangsung pada April 1945, sehingga reruntuhan kastilkastel ini masih dapat berdiri. Kota Königsberg yang hancur lalu menjadi bagian dari [[Uni Soviet]] dan diganti namanya menjadi [[Kaliningrad]] pada tahun 1946.
 
Kaliningrad kembali dibangun oleh Soviet, tetapi mereka tidak ingin menyisakan satu pun bangunan yang dapat ditilik kembali ke masa Jerman. [[Leonid Brezhnev]] lalu memerintahkan penghancuran reruntuhan kastilkastel ini agar tidak ada lagi lambang "militerisme Prusia" yang tersisa. Meskipun ditentang oleh mahasiswa dan kaum intelektual di Kaliningrad, reruntuhan kastilkastel ini diledakkan atas perintah pribadi Brezhnev pada tahun 1968. Namun, reruntuhan [[Katedral Königsberg]] (termasuk makam [[Immanuel Kant]]) masih dibiarkan berdiri, dan pada akhir tahun 1990-an dan awal abad ke-21 katedral ini dibangun kembali.
 
== Catatan kaki ==