Nirwana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Tanpa referensi|Juni 2022}}
{{buddhisme}}
Dalam [[agama Buddha]], '''Nirwana''' ([[bahasa Sanskerta]]: निर्वाण '''nirvāṇa'''; [[Pali]]: '''nibbāna'''; {{Lang-zh|c=涅槃|p=nièpán}}) adalah kulminasi pencarian umat Buddha terhadap kebebasan dari [[samsara]], yaitu siklus mati dan [[Kelahiran kembali (Buddha)|kelahiran kembali]].
▲{{untuk|band rock alternatif|Nirvana (grup musik)}}
[[Gautama Buddha|Siddartha Gautama]], [[Buddha]], menjelaskan Buddhisme sebagai sebuah [[rakit]] yang, setelah mengapung di atas
Dalam pengertian yang lebih dalam, Nibbana adalah kebahagiaan tertinggi, suatu keadaan kebahagiaan abadi yang luar biasa.{{Butuh rujukan|date=Juni 2022}} Kebahagiaan Nibbana tidak dapat dialami dengan memanjakan indera, melainkan dengan menenangkannya.
Nibbana bukanlah suatu tempat. Nibbana bukanlah suatu ketiadaan atau kepunahan. Nibbana bukanlah suatu surga. Tidak ada kata yang cocok untuk menjelaskan Nibbana ini. Nibbana dapat direalisasi dengan cara melenyapkan keserakahan (
Dalam Kitab Udana VIII:3, Nibbana dijelaskan oleh Buddha sebagai berikut:
:"Oh, Bhikkhu, ada berhentinya kelahiran, berhentinya penjelmaan, berhentinya Kamma, berhentinya Sankhara. Jika seandainya saja, Oh bhikkhu, tidak ada berhentinya kelahiran, berhentinya penjelmaan, berhentinya Kamma, berhentinya Sankhara; maka tidak akan ada jalan keluar kebebasan kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi karena ada berhentinya kelahiran, berhentinya penjelmaan, berhentinya Kamma, berhentinya Sankhara, maka ada jalan keluar kebebasan kelahiran, penjelmaan, pembentukan, dan pemunculan dari sebab yang lalu"
Lebih lanjut dalam Kitab [[Milinda Panha]] juga dijelaskan tentang Nibbana melalui percakapan antara Bhikkhu [[Nagasena]] dan Raja Milinda sebagai berikut:
:"Nibbana penuh dengan kedamaian dan kebahagiaan, Oh Raja. Barang siapa yang mengatur kehidupannya secara sempurna dengan memahami sifat kehidupan sesuai dengan ajaran para Buddha, menyadari kehidupan melalui kebijaksanaan, sebagaimana seorang siswa yang dengan mengikuti petunjuk-petunjuk Sang Guru, menjadikan dirinya 'Nakhoda' bagi kapalnya sendiri,..."
:"Apakah Nibbana suatu tempat?" tanya Raja Milinda
:"Nibbana bukanlah suatu tempat, Oh Raja, tetapi Nibbana ada sebagaimana api ada, meskipun api itu tidak disimpan di suatu tempat tertentu."
:"Apakah ada tempat berpijak bagi seseorang untuk mencapai Nibbana?"
:"Ya, Raja, tempat itu adalah kebajikan."
Jadi dapat disimpulkan bahwa Nibbana bukanlah suatu tempat atau alam kehidupan, melainkan keadaan yang terbebas dari semua kekotoran batin yang menjadi sebab penderitaan dari kelahiran, usia tua, penyakit, kematian, kepedihan, ratapan dan keputus-asaan, yaitu Keserakahan (Lobha), Kebencian (Dosa), dan Kebodohan Batin (Moha).
Baris 33 ⟶ 34:
# Konsentrasi/Meditasi/Keteguhan Benar (Samma samadhi)
[[Hinduisme]] juga menggunakan [[Nirwana (Hindu)|nirwana]] sebagai sinonim untuk pemikiran mereka tentang [[
== Lihat pula ==
* [[
* [[Buddhisme]]▼
* [[Nagarjuna]]
* [[Parinirwana]] / [[parinibbana]]
Baris 45 ⟶ 43:
* [[Satori]]
{{buddha-stub}}
[[Kategori:Buddhisme]]
[[Kategori:Theravada]]
|