Pemisahan kekuasaan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengembalikan edit seperti pada tanggal 18 Mei 2021, menghapus vandalisme pengguna anonim 180.249.164.164 dan 180.214.233.69 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{politik}}
'''Pemisahan kekuasaan''' (bahasa Inggris: ''separation of powers'') merupakan konsep pembagian kekuasaan [[pemerintah]] dalam suatu [[Negara (pemerintahan)|negara]] menjadi bercabang-cabang. Masing-masing cabang mempunyai [[kekuasaan]] dan tanggung jawab yang terpisah dan independen, sehingga kekuasaan satu cabang tidak bertentangan dengan cabang-cabang kekuasaan lainnya. Pada umumnya, kekuasaan negara dibagi menjadi tiga cabang: [[Lembaga legislatif|legislatif]], [[eksekutif]], dan [[Kehakiman|yudikatif]]. Pembagian ini disebut juga model '''''{{Lang|la|trias politica}}'''''. Konsep ini dapat dipertentangkan dengan [[Fusi kekuatan|fusi kekuasaan]] dalam sistem [[Sistem parlementer|parlementer]] dan [[Sistem semipresidensial|semi-presidensial]], yang membuat terjadinya tumpang tindih dalam keanggotaan dan fungsi antara cabang-cabang kekuasaan yang berbeda.
Maksud di balik sistem kekuasaan yang dipisahkan adalah untuk mencegah pemusatan kekuasaan dengan menyediakan [[Pemisahan kekuasaan|checks and balances]]. Istilah pemisahan kekuasaan secara tidak tepat sering digunakan untuk merujuk pada prinsip ''{{Lang|la|trias politica}}''. Model {{Lang|la|trias politica}} merupakan jenis umum pemisahan kekuasaan negara menjadi tiga cabang kekuasaan. Sedangkan pemisahan kekuasaan dapat melibatkan lebih banyak atau lebih sedikit tiga cabang kekuasaan negara.
== Pranala luar ==
|