Pemeran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zaar Dinn (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Zaar Dinn (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 8:
Di [[Jakarta]] pernah ada sekolah yang menawarkan jurusan pendidikan [[akting]] melalui penjurusan [[Teater|Seni Teater]], yaitu [[Akademi Teater Nasional Indonesia]] (ATNI) [[Dosen|dengan dosen-dosen]] seperti [[Asrul Sani]] dan [[D. Djajakoesoema]]. Sekolah ini menghasilkan bintang-bintang besar pada masa lalu seperti [[Soekarno M. Noer]], [[Teguh Karya]], [[Wahyu Sihombing]], dan lain-lain.
 
Setelah ATNI bubar, muncullah [[Akademi Seni Drama dan Film]] (ASDRAFI) di [[Yogyakarta]] yang didirikan oleh [[Sri Murtono]]. Kemudian muncul [[Akademi Teater]] di [[Bandung]]. Selanjutnya terdapat pula jurusan teater di [[Institut Kesenian Jakarta]] (IKJ) dan [[Institut Seni Indonesia]] (ISI) di Yogyakarta. Lulusan jurusan teater IKJ yang terkemuka antara lain adalah [[Deddy Mizwar]], [[Didi Petet]], [[Sena A. Utoyo]], Edi Riwanto, [[Joseph Ginting]], [[Mathias Muchus]], [[Eeng Saptahadi]], [[Krisno Bosa]], [[Arthur Tobing]], [[Jeremias Nyangoen]], [[Linda Djatnika]], [[Epy Kusnandar]], [[Derry Drajat]], [[Yadi Timo]], Bagus Arsana, [[Ucok R. Siregar]], [[O'im Ibrahim]], [[Riyanto]], [[Ana Pinem]], Jerio Jeffry, [[Ence Bagus Hartono]], dan sebagainya.
 
== Pranala luar ==