Matahari Department Store: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 52:
===PT Matahari Putra Prima Tbk===
Dalam perkembangannya, Hari juga mulai meniru operasional ritel di berbagai negara asing, seperti memperkenalkan ''[[Kode batang|bar code]]''
Akan tetapi, pada awal 1997, secara mengejutkan Hari memutuskan untuk menjual saham mayoritasnya di PT Matahari Putra Prima kepada [[Lippo Group]]. Ada yang menafsirkan, bahwa Hari menjual ritelnya karena pertumbuhannya pada periode 1996 tercatat sempat menurun 30% dan kekhawatiran adanya pesaing luar negeri sehingga membutuhkan ''partner'' yang lebih kuat.<ref name=Matahari6/> Selain itu, Matahari juga sempat terjerat hutang yang harus diatasinya,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=NOQdAQAAMAAJ&q=matahari+multipolar+1997&dq=matahari+multipolar+1997&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiGv7fR5773AhXJS2wGHRQXBjU4ChDoAXoECAoQAg Asiamoney, Volume 8,Masalah 1-5]</ref> dimana rumor yang beredar berasal dari [[Bank Lippo]].<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/news/20180310165719-4-6844/antara-hari-darmawan-matahari-dan-lippo Antara Hari Darmawan, Matahari dan Lippo]</ref> Ada juga pendapat dari Hari yang menyebutkan ia harus merawat istrinya, Anna Yanti dan putra bungsunya, Norman yang menderita sakit parah sehingga Hari sulit mengawasi pengelolaan usahanya karena selalu berada di Singapura.<ref name=Matahari5/> Hari juga menyebutkan bahwa ia terngiang peristiwa [[Peristiwa 27 Juli|Kerusuhan 27 Juli 1996]] yang terjadi di Jakarta, mengingatkannya pada trauma kekacauan politik setelah [[Gerakan 30 September]] 1965, yang menandakan bahwa Indonesia sebentar lagi akan mengalami krisis.<ref name=Matahari11>[https://books.google.co.id/books?id=RvGDAwAAQBAJ&pg=PT190&dq=Matahari+Mega-M&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi2yZiQ8L73AhX863MBHfLBBn8Q6AF6BAgDEAI#v=onepage&q=Matahari%20Mega-M&f=false 50 Great Bussines Ideas form Indonesia: Gebrakan Perusahaan-Perusahaan ...]</ref> Sementara itu, di sisi lain, Grup Lippo walaupun saat itu sudah memiliki beberapa perusahaan lisensi ritel asing seperti [[Wal-Mart]] dan [[J.C. Penney]],<ref>[https://books.google.co.id/books?id=zSBYAAAAMAAJ&q=jcpenney+walmart+multipolar&dq=jcpenney+walmart+multipolar&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjshYDC6b73AhXMTmwGHayGDP0Q6AF6BAgCEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 7,Masalah 19-24]</ref> namun grup tersebut masih ingin memperluas jejaknya dengan rencana membeli perusahan ritel lokal, seperti awalnya [[Hero Supermarket]].<Ref>[https://market.bisnis.com/read/20210530/192/1399306/historia-bisnis-multipolar-siap-beli-saham-hero-hero-demi-perkuat-bisnis-ritel Historia Bisnis : Multipolar Siap Beli Saham Hero (HERO) Demi Perkuat Bisnis Ritel]</ref> Selain itu, Hari pernah ingin memindahkan gedung kantor pusat Matahari ke [[Menara Matahari]] yang ada di [[Lippo Karawaci]].<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=cdsTAQAAMAAJ&dq=matahari+darmawan+lippo&focus=searchwithinvolume&q=Menara+Matahari Indonesia Business Weekly, Volume 3,Masalah 12-28]</ref> Transaksi itu dilakukan pada Maret 1997, dengan perusahaan Lippo PT [[Multipolar]] Tbk membeli 48,2% saham milik Hari (kemudian menaikkannya menjadi 60%),<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=hFkWAQAAMAAJ&dq=matahari+multipolar+1997&focus=searchwithinvolume&q=50.1+%25 JSX Watch]</ref> sementara sebaliknya Hari mendapatkan 10% saham di Multipolar di bawah PT Haritama Bakti Persada.<ref name=Matahari9>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=nN_sAAAAMAAJ&dq=Dengan+demikian+kepemilikan+saham+saham+PT+Matahari+Putra+Prima+adalah+48%2C02+%25+dikuasai+oleh+PT+Multipolar+...&focus=searchwithinvolume&q=Norbax Informasi, Masalah 215-220]</ref>
|