Kebakaran KM Levina I: Perbedaan antara revisi

Setelah kebakaran dapat dipadamkan, [[kapal tunda]] "TB Jayakarta III" membawa kapal ke perairan [[Tanjung Priok (disambiguasi)|Tanjung Priok]] pada 24 Februari 2007.<ref name="Post"/> Hari berikutnya, grup yang terdiri dari empat petugas investigasi dan duabelas jurnalis naik ke kapal dengan menggunakan [[kapal polisi]].<ref name="WHDH"/><ref name="Post2">[http://www.thejakartapost.com/detailweekly.asp?fileid=20070226.@01 Death toll rises as charred ferry sinks] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929102037/http://www.thejakartapost.com/detailweekly.asp?fileid=20070226.%4001 |date=2007-09-29 }} - ''[[The Jakarta Post]]'' - Obtained March 25, 2007.</ref> Reporter berasal dari ''[[Indosiar]]'', ''[[Metro TV]]'', ''[[tvOne]]'', dan ''[[SCTV]]'' dari stasiun televisi dan stasiun radio ''[[Elshinta]]''.<ref name="Post2"/> Banyak dari reporter naik ke kapal tanpa menggunakan [[baju pelampung]]; walaupun reporter bersedia memakai baju pelampung tetapi tidak mewajibkan mreka menggunakannya.<ref name="WHDH"/> Kapal feri masih berada di perairan pada saat itu, kira-kira tujuh nautikal mil (13 km) dari pelabuhan.<ref name="Post2"/><ref name="newsinfo"/> Grup yang menaiki kapal sudah diperingatkan bahwa kapal tidak aman untuk dinaiki.<ref name="Post2"/> Lembaga investigasi transportasi Indonesia, [[Komite Nasional Keselamatan Transportasi]], tidak memberikan izin grup untuk menaiki kapal, tetapi mereka melihat jurnalis naik ke kapal, dan kemudian mengikutinya.<ref name="Post3"/> Ketika berada di kapal, jurnalis menuju ke dek tiga disana mereka mewawancarai Kepala Kepolisian Air Jakarta, Kombes Frederik Kalembang.<ref name="Post2"/> Tak lama setelah grup menaiki kapal, kapal mulai akan tenggelam.<ref name="WHDH"/> Petugas kepolisian yang memonitor kapal dari kapal terdekat segera memberitahu dengan pengeras suara agar meninggalkan kapal.<ref name="Post2"/> Kebanyakan dari mereka di kapal bergegas ke dek dua, di mana mereka melarikan diri melalui jendela di ujung geladak.<ref name="Post2"/> Kapal tenggelam dalam lima menit.<ref name="WHDH"/> Kapal sekoci penyelamt hampir terbalik karena kelebihan beban.<ref name="Post2"/> Satu kemeramen "Lativi" meninggal di rumah sakit,<ref name="newsinfo">[http://newsinfo.inquirer.net/breakingnews/world/view_article.php?article_id=51535 1 dead, 3 missing as gutted Indonesian ferry wreck sinks - Death toll from fire now 42] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080220224605/http://newsinfo.inquirer.net/breakingnews/world/view_article.php?article_id=51535 |date=2008-02-20 }} - Inquirer.net - Obtained March 27, 2007.</ref> dan tiga orang lainnya belum ditemukan.<ref name="WHDH"/> Mereka yang belum ditemukan adalah dua orang polisi [[forensik]] dan seorang kameramen "SCTV".<ref name="Post2"/><ref name="cnews">[http://cnews.canoe.ca/CNEWS/World/2007/02/22/3654248-ap.html Wrecked Indonesian ferry sinks with investigating police, reporters on board]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} - cnews - Obtained March 25, 2007.</ref> Empat orang lainnya mengalami luka serius.<ref name="Town Hall">[http://www.townhall.com/News/NewsArticle.aspx?ContentGuid=9f08f18e-67cf-41f6-9937-b3b55e55c408 Wrecked Indonesian Ferry Sinks; 1 Dies] - TownHall.com - Obtained March 26, 2007.</ref> Operasi penyelaman gagal untuk menemukan mayat, orang yang hilang.<ref name="Town Hall"/>