Dinar emas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: menambah {{Authority control}}
Bagus luhur (bicara | kontrib)
Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 3:
'''Dinar emas''' berdasarkan Hukum [[Syari’ah Islam]] adalah uang emas murni yang memiliki berat 1 mitsqal atau setara dengan 1/7 troy ounce, sedangkan [[Dirham perak]] Islam berdasarkan ketentuan Open Mithqal Standard (OMS) memiliki kadar perak murni dengan berat 1/10 troy ounce,<ref name="en">{{en}} ''[http://www.imranhosein.org/news/383-the-open-mithqal-standard.html Open Mithqal Standard] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131202232728/http://www.imranhosein.org/news/383-the-open-mithqal-standard.html |date=2013-12-02 }}''. [http://www.imranhosein.org/news/383-the-open-mithqal-standard.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131202232728/http://www.imranhosein.org/news/383-the-open-mithqal-standard.html |date=2013-12-02 }}.</ref><ref name="id">{{id}} ''[http://dinarfirst.org/standar-dinar-dan-dirham-dalam-sejarah-dan-fikih-islam/ Standar Dinar dan Drirham dalam Fiqh Islam ]''. [http://dinarfirst.org/standar-dinar-dan-dirham-dalam-sejarah-dan-fikih-islam/].</ref> atau setara dengan 3,11 gram.<ref>{{id}} Abbas Firman dan Syekh Sohibul Faroji. ''[http://islamhariini.wordpress.com/2011/01/16/fatwa-berat-dan-kadar-dinar-dirham-islam/ Fatwa mengenai Standar Berat dan Kadar Dinar dan Dirham]''. [http://www.dinarfirst.org/ Dinarfirst]. Jakarta, 16 Januari 2011.</ref> Dengan demikian, dinar emas memiliki berat 4,45 gram.<ref>dinarfirst.org</ref> World Islamic Mint (WIM), mengikuti pendapat Syaikh Yusuf Qardhawi, menetapkan 1 dinar memiliki berat 4,25 gram.<ref>http://www.islamicmint.com/main.html{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Ketentuan berat 1 dinar = 4,25 gram ini diikuti oleh beberapa pihak seperti Kerajaan [[Kelantan]] di [[Malaysia]], Wakala Induk Nusantara di Indonesia, dan Gerai Dinar di Indonesia.
 
Khalifah [[Umar ibnbin Khattab]] menentukan standar antar keduanya berdasarkan beratnya masing-masing: "7 [[dinar]] harus setara dengan 10 [[dirham]]."
 
[[Wahyu]] menyatakan mengenai Dinar [[Dirham]] dan banyak sekali hukum hukum yang terkait dengannya seperti [[zakat]], pernikahan, [[hudud]] dan lain sebagainya. Sehingga dalam [[Wahyu]] Dinar Dirham memiliki tingkat realita dan ukuran tertentu sebagai standar pernghitungan (untuk [[Zakat]] dan lain sebagainya) di mana sebuah keputusan dapat diukurkan kepadanya dibandingkan dengan alat tukar lainnya.<ref name="id"/>