Stasiun Cilacap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adityo Hendi (bicara | kontrib)
sedikit perubahan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
| track = 5 (jalur 1: sepur lurus)
| platform = 3 (satu peron sisi yang cukup tinggi, satu peron pulau yang cukup tinggi di tengah bangunan hingga agak merendah di kedua ujungnya, dan satu peron pulau yang agak rendah)
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|vip}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}
| map_type = Kabupaten Cilacap#Jawa Tengah
}}
[[Berkas:KITLV 50010 - Het stationsemplacement te Tjilatjap.jpg|jmpl|Stasiun Cilacap pada tahun [[1908]].|kiri]]
'''Stasiun Cilacap (CP)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di Kelurahan [[Tambakreja, Cilacap Selatan, Cilacap|Tambakreja]], Kecamatan [[Cilacap Selatan, Cilacap|Cilacap Selatan]], [[Kabupaten Cilacap]], [[Jawa Tengah]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +8 m ini adalah stasiun kereta api yang letaknya paling selatan di [[Daerah Operasi V Purwokerto]] dan [[Kabupaten Cilacap]]. Stasiun ini memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus, tetapi hanya jalur 1-4 yang sering digunakan.
 
Stasiun ini merupakan stasiun paling ujung di lintas Kroya-Maos-Cilacap. Sekalipun demikian, dari utara jalur kereta api masih meneruskan jalan dengan membelok ke barat, lalu ke utara, dan akhirnya berhenti di area [[Pelabuhan Tanjung Intan]], serta [[Depot minyak|Depot]] [[Pertamina]]. Dahulu, setelah melewati depot BBM tersebut, terdapat jalur terusan lagi menuju bekas [[Stasiun Cilacap Pelabuhan]] dan diteruskan menuju arah utara ke [[Stasiun Rawabasum]] dan mengarah ke [[Stasiun Gumilir]], sehingga membentuk ''[[Petak balon|ballon loop]]'' seperti di [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]]. Jalur tersebut terakhir beroperasi pada tahun 1945.