Rujukan kehormatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
Dalam pertuturan resmi [[bahasa Melayu]], khususnya di [[Malaysia]], '''rujukan kehormatan''' adalah frasefrasa yang digunakan untuk merujuk kepada orang-orang kehormatan. ReferensiRujukan kehormatan dimulai dengan ''Yang''.
 
== Penggunaan ==
Berikut adalah daftar referensirujukan kehormatan serta penggunaannya:
 
;Yang Amat Arif
:Untuk [[Ketua Hakim Negara]] (dalam situasi formal, seperti di [[Pengadilan|mahkamah]] dan sebagainya).
 
;Yang Amat Berhormat
:Untuk [[Perdana Menteri Malaysia|Perdana Menteri]], [[TimbalanWakil Perdana Menteri Malaysia|TimbalanWakil Perdana Menteri]], [[Menteri Besar]], dan [[Ketua Menteri]].
:(Panggilan ini tidak digunakan dalam Dewan Rakyat/Dewan Negara kepada Ketua Menteri atau Menteri Besar yang juga adalah AhliAnggota Parlimen.
 
;Yang Amat Berbahagia
Baris 17 ⟶ 18:
 
;Yang Arif
:Untuk Hakim (pada situasi yang formal seperti di [[Pengadilan|mahkamah]] dan sebagainya).
 
;Yang Berbahagia
Baris 23 ⟶ 24:
 
;Yang Berhormat
:Untuk [[Menteri]], [[TimbalanWakil Menteri]], Yang Dipertua [[Dewan Negara]], Yang Dipertua [[Dewan Rakyat]], Yang Dipertua [[Dewan Undangan Negeri|Dewan Negeri]], AhliAnggota Dewan Rakyat, AhliAnggota Dewan Negara, dan AhliAnggota Dewan Undangan Negeri (Majelis Legislatif Negara Bagian).
 
;Yang Berhormat Mulia
:Untuk Menteri, TimbalanWakil Menteri, Yang Dipertua Dewan Negara, Yang Dipertua Dewan Rakyat, Yang Dipertua Dewan Negeri, AhliAnggota Dewan Rakyat, AhliAnggota Dewan Negara dan AhliAnggota Dewan Undangan Negeri yang berketurunan [[raja]].
 
;Yang Maha Mulia