Indeks massa tubuh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambah subjudul dan isi
Baris 62:
Dalam menentukan status gizi anak balita usia 0-60 bulan, nilai IMT harus dibandingkan dengan nilai IMT standar WHO 2005 sedangkan pada anak dan remaja usia 5-19 tahun harus dibandingkan dengan referensi WHO/NCHS 2007.<ref name=":1" />
 
=== IMT orang Asia dan Oceania ===
Perbandingan dengan berat badan standar memang menjadi metode yang paling populer di seluruh dunia. Namun, penentuan berat badan standar bisa berbeda di setiap negara. Di Jepang, dikenal beberapa skala yang dijadikan standar dalam pengukuran berat badan, seperti skala Broca, skala Matsuki, skala Minowa, skala Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang dan skala Perusahaan Asuransi Jiwa Meiji. Namun, skala tersebut tidak didasarkan pada bukti ilmiah. Dengan keadaan ini, pada tahun 1992, Masyarakat Jepang untuk Studi Obesitas (JASSO) memutuskan untuk mengusulkan skala berat badan standar yang didasarkan pada bukti ilmiah dan menggunakan metode perhitungan yang mudah hingga metode pengukuran lemak tubuh asli terbentuk.<ref>{{Cite journal|last=Kanazawa|first=Masao|last2=Yoshiike|first2=Nobuo|last3=Osaka|first3=Toshimasa|last4=Numba|first4=Yoshio|last5=Zimmet|first5=Paul|last6=Shuji|first6=Inoue|date=2002|title=Criteria and classification of obesity in Japan and Asia-Oceania|url=https://apjcn.nhri.org.tw/server/APJCN/11/s7/S732.pdf|journal=Asia Pacific Journal of Clinic and Nutrition|volume=11|pages=S732-S737}}</ref>
 
Afrika
 
Di Afrika, terjadi peningkatan pesat penderita obesitas di negara-negara yang mengalami transisi nutrisi dan disertai pula dengan peningkatan prevalensi penyakit kardiometabolik serta kematian dini. Tren obesitas di Afika dari tahun 1980-2014 yang ditemukan pada 1,2 juta partisipan menunjukkan bahwa rata-rata IMT (kg/m²) berdasarkan kategori usia meningkat dari 21,0 menjadi 23,0 pada pria dan dari 21,9 menjadi 24,9 pada wanita, dengan perbedaan regional dan jenis kelamin yang signifikan. Peningkatan tren obesitas yang terjadi di wilayah selatan dan utara Afrika berada di atas estimasi global sedangkan di Afrika Barat dan Tengah berada di bawah estimasi.<ref>{{Cite journal|last=Ramsay|first=Michèle|last2=Crowther|first2=Nigel J.|last3=Agongo|first3=Godfred|last4=Ali|first4=Stuart A.|last5=Asiki|first5=Gershim|last6=Boua|first6=Romuald P.|last7=Gómez-Olivé|first7=F. Xavier|last8=Kahn|first8=Kathleen|last9=Khayeka-Wandabwa|first9=Christopher|date=2019-01-17|title=Regional and sex-specific variation in BMI distribution in four sub-Saharan African countries: The H3Africa AWI-Gen study|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6407581/|journal=Global Health Action|volume=11|issue=Suppl 2|pages=1556561|doi=10.1080/16549716.2018.1556561|issn=1654-9716|pmc=6407581|pmid=30845902}}</ref>
 
== Referensi ==