GPIB Immanuel Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ciko (bicara | kontrib)
k hapus kategori tempat ibadah
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Pembangunannya dimulai tahun [[1834]] dengan mengikuti hasil rancangan [[J.H. Horst]]. Pada [[24 Agustus]] [[1835]], batu pertama diletakkan. Empat tahun kemudian, [[24 Agustus]] [[1839]], pembangunan berhasil diselesaikan.
 
Bersamaan dengan itu gedung ini diresmikan menjadi gereja untuk menghormati Raja [[Willem I]], raja Belanda pada periode [[1813]]-[[1840]]. Pada gedung gereja dicantumkan nama '''''WILLEMSKERK'''''.
Gereja bergaya klasisisme itu bercorak bundar di atas fondasi tiga meter. Bagian depan menghadap [[Stasiun Gambir]]. Di bagian ini terlihat jelas serambi persegi empat dengan pilar-pilar paladian yang menopang balok mendatar. [[Paladinisme]] adalah gaya klasisisme abad ke-18 di [[Inggris]] yang menekan simetri dan perbandingan harmonis.
Baris 9:
Serambi-serambi di bagian utara dan selatan mengikuti bentuk bundar gereja dengan membentuk dua bundaran konsentrik, yang mengelilingi ruang ibadah. Lewat konstruksi kubah yang cermat, sinar matahari dapat menerangi seluruh ruangan dengan merata. Menara bundar atau lantern yang pendek di atas kubah dihiasi plesteran bunga teratai dengan enam helai daun, simbol [[Mesir]] untuk dewi cahaya.
 
OrganOrgel yang dipakai berangka tahun [[1843]], hasil buatan [[J. Datz]] di negeri Belanda. Sebelum organ terpasang, sebuah band tampil sebagai pengiring perayaan ibadah. Pada [[1985]], organorgel ini dibongkar dan dibersihkan sehingga sampai kini dapat berfungsi dengan baik.
 
==Pranala luar==