Rudy Gunawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kang AW (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Kang AW (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
| bwf_id =
}}
'''Rudy Gunawan''' ({{lahirmati|[[Solo]], [[Jawa Tengah]]|31|12|1966}}) adalah seorang pemain [[bulutangkis]] terkenal [[Indonesia]] di era tahun 1990an. Ia merupakan salah satu pemain ganda terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Rudy Gunawan banyak menjuarai berbagai kejuaraan internasional, baik dalam nomor ganda putra maupun ganda campuran. Pemain yang pernah berpasangan dengannya adalah [[Eddy Hartono]], [[Rosiana Tendean]], [[Bambang Suprianto]], dan [[Ricky Subagja]]. Ia tercatat tiga kali memperkuat Tim Thomas Indonesia (1992, 1994, dan 1996). Selain itu, Ia turut memperkuat Tim Indonesia dalam perebutan Piala Sudirman 1989.
 
Rudy Gunawan dua kali berlaga dalam [[Olimpiade]] Musim Panas. Dalam Olimpiade 1992 di [[Barcelona]], pasangan Rudy Gunawan/Eddy Hartono memperoleh medali perak setelah di final kalah dari pemain legendaris [[Korea]], [[Park Joo-Bong]]/[[Kim Moon-Soo]]. Di semifinal Eddy Hartono/Gunawan menaklukan andalan [[Cina]], [[Li Yongbo]]/[[Tiang Bingyi]] yang menjadi kandidat juara saat itu. NamunSedangkan dalam Olimpiade 1996 di [[Atlanta]], Rudy Gunawan yang berpasangan dengan Bambang Suprianto kalah di babak 16 besar.
 
Setelah pensiun dari dunia bulutangkis, Gunawan menjadi asisten [[pendeta]] di [[Gerakan Karismatik|Gereja Kharismatik]] di [[Los Angeles, California]].