Walikukun, Widodaren, Ngawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Budhi Ngawi (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Budhi Ngawi (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
|provinsi=Jawa Timur
}}
'''Walikukun''' adalah sebuah "kota kecil", atau lebih tepatnya "ibikota"di [[kecamatan Widodaren]], [[Kabupaten Ngawi]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].
 
Kota kecil ini berjarak +/- 30 km dari kota Ngawi,terletak di jalur [[Ngrambe]] - [[Widodaren]] (/[[Gendingan)]], dengan "Pasar Walikukun" sebagai andalan ekonominya, sehingga kota kecil ini merupakan nadi perekonomian yang sangat vital bagi desa-desa yang ada disekitarnya.
Dengan berpenduduk yang rata-rata mempunyai strata pendidikan yang memadai, kota kecil ini sangat diperhitungkan dalam kancah politik Indonesia, apalagi di kota kecil ini pula lahir seseorang yang telah sangat mempengaruhi lahirnya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang juga anggota PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yaitu [[KRT. Radjiman Widjodiningrat]].
 
Ditengah kota kecil ini pula terdapat Stasiun Kereta Api [[Walikukun]] yang merupakan stasiun pemberhentian pertama jika akan masuk Propinsi Jawa Timur melalui jalur Selatan.
 
Tak jauh dari Walikukun terdapat Sub-Terminal di jalur jalan raya Surabaya-Surakarta(Solo) yang lebih dikenal dengan nama [[Gendingan]], sehinggamembuat kota kecil ini[[Walikukun]] sangat mudah dijangkau oleh angkutan darat, baik melalui jalur "Bus" maupun jalur "Kereta Api" (Jalur Selatan).
Dengan hanya berjarak +/- 8 km dari lereng Gunung Lawu, kota ini sangat sejuk dan indah, apalagi dengan masih dikelilinginya kota kecil ini dengan sawah-sawah yang menghijau.