'''Prakarsa Pengerukan Kedaruratan Jakarta''' ({{lang-en|Jakarta Emergency Dredging Initiative}}, disingkat JEDI), dan dikenal juga dengan sebutan '''Proyek Darurat Penanggulangan Banjir Jakarta''' ({{lang-en|Jakarta Urgent Flood Mitigation Project}}, disingkat JUFMP) adalah proyek bersama yang dikerjakan oleh empat lembaga yang berbeda untuk mengeruk sedimentasi dan akumulasi limbah padat di 10 sungai dan empat waduk di Jakarta dan dipercayai dalam jangka pendek akan mampu merehabilitasi bagian-bagian dari [[Kanal Banjir Jakarta|kanal banjir]], kali, [[sungai]], dan [[waduk rentensiretensi]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] sehingga mampu menanggulangi risiko banjir.<ref name="WB">{{en}} [http://www.worldbank.org/en/news/feature/2016/01/08/keeping-indonesias-capital-safer-from-floods World Bank: Keeping Indonesia’s Capital Safer from Floods]</ref><ref name="FAQ WB">{{en}}[http://www.worldbank.org/en/country/indonesia/brief/jakarta-emergency-dredging-initiative-project-overall-project-scope-and-implementation World Bank FAQ Jakarta Emergency Dredging Initiative Project]</ref> Pada mulanya, proyek ini diestimasi dan rencananya dibiayai melalui [[Utang luar negeri|pinjaman]] lunak [[Bank Dunia]] senilai 135,5 juta dollar AS yang ditawarkan oleh Bank Dunia ke pemerintah Indonesia pada akhir tahun 2009 dan dikonfirmasi oleh [[Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko|Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Negara, Departemen Keuangan]], [[Rahmat Waluyanto]] yang apabila memenuhi syarat akan diambil oleh pemerintah dan dimasukkan dalam [[APBN perubahan 2010]].<ref name="Kompas2009">[http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:CweBMzGQVewJ:bola.kompas.com/read/2009/11/24/13344285/atasi.banjir.bank.dunia.tawarkan.1355.juta.dollar.as+&cd=1&hl=en&ct=clnk&client=firefox-b-ab Kompas: Atasi Banjir, Bank Dunia Tawarkan 135,5 juta dollar AS] <small>Publikasi 24 November 2009 | Diakses 18 Desember 2016</small></ref> Dari total 135,5 juta dollar AS, sebanyak 56 juta dollar AS akan dipinjam teruskan kepada pemerintah Pemprov DKI Jakarta, untuk penanggulangan banjir di Ibu kota. Adapun sisanya akan digunakan pemerintah untuk menyelesaikan proyek [[pembangunan banjirKanal kanalBanjir timur]]Timur.<ref name="Kompas2009" />
