Kereta api eksekutif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
RFurqon19 (bicara | kontrib)
Baris 27:
 
Armada Eksekutif baru ini dibuat secara bertahap, yaitu:
* 1995 (''K1 0 95 xx'') untuk KA Argo Bromo JS-950 (kemudian menjadi milik [[Kereta api Bima|KA Bima]], namun semenjak [[Kereta api Bima|KA Bima]] mendapat Rangkaian 2016, kini menjadi milik [[Kereta api Bangunkarta|KA Bangunkarta]]) dan Argo Gede (menjadisekarang milikrangkaian KAeksekutif Argotahun Jati1995 padatelah tahundisebar ke berbagai 2007-2010dipo),
* 1996 (''K1 0 96 xx'') untuk [[Kereta api Argo Lawu|KA Argo Lawu]] (sekarang rangkaian eksekutif buatan tahun 1996 telah disebar ke berbagai depo)
* 1997 (''K1 0 97 xx'' kelas Anggrek) untuk [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|KA Argo Bromo Anggrek]] dan [[Kereta api Argo Muria|KA Argo Muria]] (sekarang rangkaian eksekutif buatan 1997 digunakan KA Argo Muria dan KA Argo Sindoro)
Baris 35:
 
Lalu, PT INKA juga telah memproduksi rangkaian baru lagi untuk kereta-kereta kelas Argo, yaitu pada tahun 2008 untuk KA Argo Lawu, 2010 untuk KA Argo Jati, 2016 untuk [[Kereta api Argo Lawu]], [[Kereta api Argo Dwipangga]],[[Kereta api Bima]], [[Kereta api Sembrani]], dan [[Kereta api Gajayana]] (trainset pertama), serta 2017 untuk [[Kereta api Gajayana]] (trainset kedua) dan [[Kereta api Argo Muria]].
 
Pada saat ini, hampir semua kereta eksekutif argo menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat (''stainless steel)'' produksi PT. INKA tahun 2018-2019, seperti Kereta Api Argo Bromo Anggrek, Argo Wilis, Argo Lawu, Argo Dwipangga, dan Argo Parahyangan. Sementara, Kereta Api Argo Sindoro, Argo Muria, dan Argo Cheribon menggunakan rangkaian kereta buatan PT. INKA tahun 2016-2017.
 
== Kelas satwa dan campuran ==