Paparan Sunda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah gambar rusak Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
 
== Cakupan ==
Secara [[biogeografi]], kawasan ini dikenal sebagai [[SundalandNusantaraland]], sebuah istilah yang merujuk kepada bentang daratan lempeng benua dan landas kontinen di Asia Tenggara yang merupakan dataran di atas permukaan laut ketika permukaan laut jauh lebih rendah pada [[zaman es]] terakhir. Tanah SundaNusantara termasuk [[Kepulauan SundaNusantara Besar]] termasuk Jawa, Kalimantan, Sumatra dan Semenanjung Malaya di Daratan Asia, serta laut dangkal di sekitarnya, yaitu [[Laut Jawa]], [[Selat Malaka]], [[Selat Karimata]], [[Teluk Siam]], dan bagian selatan [[Laut China Selatan]]. Tebing curam dasar laut membatasi batas timur Tanah SundaNusantara yang sama dengan batas [[Garis Wallace]], dicetuskan oleh [[Alfred Russel Wallace]], yang menandai perbatasan timur persebaran mamalia benua Asia, juga merupakan perbatasan antara zona ekologi [[Indomalaya]] dan [[Australasia]]. Bukti bahwa pulau-pulau SundaNusantara Besar pernah bersatu dengan benua Asia adalah sebaran jenis [[mamalia]] Asia seperti beberapa jenis [[kera]], [[gajah]], [[macan]] dan [[harimau]] yang ditemukan di Jawa, Sumatera, Bali dan benua Asia, serta adanya [[Orangutan]] baik di Sumatra dan Kalimantan.
 
Paparan ini terbentuk akibat aktivitas vulkanik beribu-ribu tahun dan erosi massa benua Asia, serta terbentuknya konsolidasi runtuhan batu di pesisir seiring naik dan turunnya permukaan laut.<ref name="Monk 1996 10">{{cite book|last=Monk|first=K.A.|coauthors=Fretes, Y., Reksodiharjo-Lilley, G.|title=The Ecology of Nusa Tenggara and Maluku|publisher=Periplus Editions Ltd.|year=1996|pages=10|location=Hong Kong|isbn=962-593-076-0}}</ref>
 
Lautan di antara pulau-pulai ini relatif stabil berupa dataran purba yang bercirikan rendahnya aktivitas gempa, anomali gravitasi isostatik yang rendah, serta tanpa adanya aktivitas gunung berapi, kecuali bagian pulau Jawa, Sumatra, dan Bali yang terhubung dengan paparan SundaNusantara, yang termasuk kawasan geologi muda sistem [[orogenik]] [[Pelengkung SundaNusantara]] (atau Sistem Pegunungan SundaNusantara).<ref name="Bemmelen, R.W. 1949"/> Pada [[zaman es]], [[permukaan laut]] turun, dan kawasan luas Paparan SundaNusantara terbuka dan muncul di atas permukaan air dalam bentuk dataran rawa yang amat luas. Naiknya permukaan air laut pada saat gelombang es di kutub mencair sebanyak 14,6 sampai 14,3 kbp menaikan permukaan laut setinggi 16 meter dalam jangka waktu 300 tahun.<ref>Till Hanebuth, Karl Stattegger and Pieter M. Grootes, "Rapid Flooding of the SundaNusantara Shelf: A Late-Glacial Sea-Level Record", ''Science'' ''288'' 12 May 2000:1033-35.</ref>
 
== Sistem sungai purba ==