Bimo Sulaksono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 20:
Perjalanan Karir Bimo Sulaksono sebagai drummer dimulai sejak membentuk grup musik Rooster bersama [[Bagus Dhanar Dhana|Bagus]] dan [[Ricky Dayandani|Ricky "Miten" Dayandani]] pada tahun 1991. Tahun 1992, mereka mengubah nama Rooster menjadi [[Netral (grup musik)|Netral]]. Bersama Bimo sebagai drummer, Netral merilis 3 album yaitu [[Wa..lah]] (1995), [[Tidak Enak]] (1996) dan [[Album Minggu Ini]] (1998). Setelah album ketiga dirilis, Bimo menyatakan untuk keluar dari Netral pada bulan Juni 1998 setelah Netral merilis album ketiga [[Album Minggu Ini]], Bimo ingin mencoba materi baru dari drumnya sendiri. Posisi Bimo kemudian digantikan oleh [[Eno Gitara Ryanto]] (Eno bergabung sebagai drummer Netral pada 1 Juli 1998). Setelah hengkang dari Netral, Bimo sempat menjadi drummer [[Ahmad Band]], [[Dewa 19]], [[Romeo (grup musik)|Romeo]], TBK (cikal bakal Juliette), [[Bonus Band]] hingga akhirnya menjadi drummer band [[Juliette]].
Setelah keluar dari Netral pada bulan Juni 1998, Bimo pun bergabung dengan grup musik [[Dewa 19]] menggantikan posisi [[Aksan Sjuman|Wong Aksan]]. Namun, perjalanan karir Bimo di Dewa 19 tidak begitu lama. Bimo langsung memilih untuk keluar dari Dewa 19 karena alasan memiliki "side project" yaitu bandnya yang bernama [[Romeo (grup musik)|Romeo]]. Tahun 1998
Setelah proyek Ahmad Band, Bimo lantas bergabung dengan Dewa 19. Album yang dihasilkan Dewa 19 selama Bimo bergabung, hanya album kompilasi ''[[The Best of Dewa 19]]'' (1999), album kompilasi yang berisi lagu-lagu terbaik dari 4 album Dewa 19 terdahulu (''[[Dewa 19 (album)|Dewa 19]]'', ''[[Format Masa Depan]]'', ''[[Terbaik Terbaik]]'' dan ''[[Pandawa Lima]]'') ditambah 2 lagu baru yaitu "Elang" dan "Persembahan dari Surga".
|