Soerjadi (politikus): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 38:
 
'''Drs. Soerjadi''' ({{lahirmati|[[Selur, Ngrayun, Ponorogo]], [[Jawa Timur]], [[Hindia Belanda]]|13|4|1939|[[Jakarta]]|4|6|2016}}) adalah tokoh politik [[Partai Demokrasi Indonesia]] (PDI). Soerjadi pernah menjabat sebagai [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]] (MPR RI) periode 1987-1992 dan 1992-1997.<ref>{{cite web|url=https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/pembuka-jalan-megawati/|title=Pembuka Jalan Megawati|publisher=TokohIndonesia.com}}</ref> Soerjadi meninggal dunia pada tanggal 4 Juni 2016 sekitar pukul 09.20 pada usia 77 tahun saat dirawat di [[Rumah Sakit Pusat Pertamina]].<ref>{{cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2016/06/04/13261841/mantan.ketua.umum.pdi.soerjadi.meninggal.dunia|title=Mantan Ketua Umum PDI Soerjadi Meninggal Dunia|author=Ihsanuddin|editor-last=Wiwoho|editor-first=Laksono Hari|date=4 Juni 2016|accessdate=3 Februari 2017}}</ref> Selain menjadi Ketua sekaligus pengurus [[Partai Demokrasi Indonesia|PDI]], ia juga dikenal sebagai salah satu Angkatan '66 pendiri [[Komite Nasional Pemuda Indonesia]] dari perwakilan GMNI ([[Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia]]) sekaligus menantu dari Mantan [[Daftar Gubernur Jawa Tengah|Gubernur Jawa Tengah]] dan [[Daftar Wali Kota Semarang|Walikota Semarang]] [[R. M. Hadisoebeno Sosrowerdojo|Hadisubeno Sosrowerdojo]].
 
== Riwayat Hidup ==
Ia pernah kuliah di [[Universitas Gadjah Mada]] dan menjadi presiden direktur dari PT. Aica Indonesia, perusahaan yang memproduksi lem [[Aica Aibon]], sejak tahun 1982.<ref>{{Cite web|date=2019-10-30|title=Sejarah Lem Aibon|url=https://historia.id/ekonomi/articles/sejarah-lem-aibon-6m727|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id-ID|access-date=2022-01-05}}</ref><ref name=":0">{{Cite book|last=Sosial (Indonesia)|first=Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan|date=1999|url=https://books.google.co.id/books?id=XnCfAAAAMAAJ&pg=PA473&lpg=PA473&dq=AMS+B+yogyakarta+dpr+ri&source=bl&ots=6P-d1K6tm8&sig=ACfU3U3PduYtU50-9keBwAtlz_fsv4Y-7Q&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjOwvTO763zAhVLfSsKHcgYB1Q4HhDoAXoECCIQAw#v=onepage&q=Soerjadi&f=false|title=Apa & siapa sejumlah alumni UGM.|publisher=LP3ES|isbn=978-979-8391-83-5|language=id}}</ref> Ada pengalaman menarik ketika kuliah di UGM yaitu Ia tetap lulus kuliah psikologi meskipun tidak pernah mengikuti kuliah yang diampu oleh Drs. Busono Wiwoho dengan alasan pengajarnya adalah tokoh [[Partai Komunis Indonesia|PKI (Partai Komunis Indonesia)]]. Belakangan ia menyadari bahwa ideologi dan dunia akademik adalah hal yang berbeda dan jangan dicampuradukkan.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==