Paradoks: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
<!--[[Berkas:Boyle'sSelfFlowiwikipedingFlask.png|jmpl|Corong mengalir terus [[Robert Boyle]] mengisi dirinya sendiri, tetapi [[gerakan perpetual]] tidak ada.]]-->
'''Paradoks''' adalah situasi yang timbul dari sejumlah [[premis]] yang diakui kebenarannya yang bertolak dari suatu pernyataan dan akan menuju ke sebuah [[kontradiksi]]. Premis yang digunakan akan digunakan sebagai landasan kesimpulansimpulan, pemikiran atau [[asumsi]] dari [[kalimat]] yang dipilih untuk dijadikan dasar menarik untuk kesimpulan sesuai dengan [[logika]]. Kondisi yang muncul dari sejumlahbeberapa premis ini kebenarannya akan diakui tetapimeskipun bertolak belakang dari suatu pernyataan yang dapat menghasilkan [[konflik]] atau kontradiksipertentangan.<ref>{{Cite web|last=Hidayati|first=Nita|date=2021-03-30|title=Ini 5 Teori Paradoks Paling Populer yang Bisa Menganggu Pikiranmu!|url=https://www.99.co/blog/indonesia/teori-paradoks-paling-populer/|website=99 Berita Properti|language=id-ID|access-date=2021-12-07}}</ref> Umumnya, kata paradoks sering kali digunakan dengan kontradiksi, tetapi sebuah kontradiksi oleh definisi yang tidak benar. Banyak sekali paradoks yang memiliki sebuah jawaban, meskipun tetap tidak bisa terpecahkan atau hanya bisa dipecahkan dengan perdebatan.<ref>{{Cite web|last=Nugraha|first=Jevi|date=2021-05-18|title=Paradoks Adalah Pendapat yang Bertentangan, Berikut Penjelasan dan Contohnya|url=https://www.merdeka.com/jateng/paradoks-adalah-pendapat-yang-bertentangan-berikut-penjelasan-dan-contohnya-kln.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2021-12-07}}</ref> Kata paradoks berasal dari [[bahasa]] [[Yunani]] ''paradoxon''. Istilah tersebut memiliki arti ''contrary to expectations, existing belief or perceived opinion''. Paradoks adalah menjadi suatu [[gaya bahasa]] yang menarik karena mengajak pembaca untuk berpikir lebih luas dan [[kritis]] terhadap ungkapan yang disampaikan.<ref>{{Cite web|last=Tysara|first=Laudia|date=2021-10-24|title=Paradoks adalah Pertentangan yang Mengandung Kebenaran, Pahami dari Contohnya|url=https://hot.liputan6.com/read/4692078/paradoks-adalah-pertentangan-yang-mengandung-kebenaran-pahami-dari-contohnya|website=liputan6.com|language=id|access-date=2021-12-07}}</ref>
 
Paradoks dijadikan sebuah [[media]] untuk menyampaikan pernyataan [[retorik]] yang menyiratkan pertentangan tetapi sesungguhnya berisi kebenaran. Paradoks bisa menarik perhatian pembaca karena mereka harus menelaah proposisi bertentangan yang [[eksplisit]] atau [[implisit]]. Paradoks dapat merangkum [[imajininasi]], [[realitas]] dan [[polemik]]. Sehingga, jika dirangkum secara keseluruhan, paradoks mempunyai ciri khas yang unik karena berbeda dari [[majas]] lainnya dalam hal penyajian pertentangan yang bisa memberi efek kejut karena preposisi dan makna dibalik pertentangan yang dideskripsikan.<ref>{{Cite journal|last=Jayantini|first=I Gusti Agung Sri Rwa|last2=Umbas|first2=Ronald|last3=Lestari|first3=Ni Nyoman Ayu Dewi|date=2020|title=Paradoks dalam Antologi Puisi Rupi Kaur The Sun and Her Flowers|url=https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/wanastra/article/download/8591/4272|journal=Wanastra : Jurnal Bahasa dan Sastra|volume=12|issue=2|pages=143|issn=25793438}}</ref>