Revisi per 28 Desember 2021 01.38 sunting Silvanus Aikaterine (bicara \| kontrib) 4.982 suntingan ←Membuat halaman berisi '{{Emosi}} '''Rasa bersalah''' adalah emosi moral yang dirasakan saat seseorang percaya atau menyadari, baik sesuai fakta maupun hanya perasaannya bahwa mereka telah mengkompromikan standar perilaku mereka sendiri atau telah melanggar standar moral universal dan memikul tanggung jawab yang signifikan atas pelanggaran tersebut.<ref> Compare: {{cite web \|url=http://www.enotes.com/gale-psychology-encyclopedia/guilt \|title=Archived copy \|access-date=2008-01-01...'		Revisi per 28 Desember 2021 01.39 sunting balikkan Silvanus Aikaterine (bicara \| kontrib) 4.982 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1: {{Emosi}} '''Rasa bersalah''' adalah [[emosi]] [[moral]] yang dirasakan saat seseorang percaya atau menyadari, (baik sesuai fakta maupun hanya ~~perasaannya~~persepsi) bahwa mereka telah mengkompromikan standar perilaku mereka sendiri atau telah melanggar standar moral universal dan memikul tanggung jawab yang signifikan atas pelanggaran tersebut.<ref> Compare: {{cite web \|url=http://www.enotes.com/gale-psychology-encyclopedia/guilt \|title=Archived copy \|access-date=2008-01-01 \|url-status=live \|archive-url=https://web.archive.org/web/20080502063427/http://www.enotes.com/gale-psychology-encyclopedia/guilt \|archive-date=2 May 2008 }} "In psychology, what is "guilt," and what are the stages of guilt development?". eNotes.com. 2006. 31 December 2007: 'Let's begin with a working definition of guilt. Guilt is "an emotional state produced by thoughts that we have not lived up to our ideal self and could have done otherwise".' Retrieved 2017-12-03. </ref> Rasa bersalah erat kaitannya dengan konsep [[penyesalan]], pertobatan, sekaligus rasa [[malu]].

Rasa bersalah: Perbedaan antara revisi