Nokdiak moncong-panjang barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Taxonbar|from={{subst:#invoke:WikidataIB|getQid}}}}
Bulandari27 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 22:
'''Ekidna moncong panjang barat''' (''Zaglossus bruijni'') adalah satu dari empat [[ekidna]] yang masih hidup dan satu dari tiga spesies ''[[Zaglossus]]'' yang terdapat di [[Pulau Irian|Papua]]. Fosil dari spesies ini juga ditemukan di [[Australia]].
 
Ekidna moncong panjang barat sekarang ini terdapat di PapauaPapua, pada wilayah dengan ketinggian di atas 1300 meter sampai dengan 4000 meter, dan tidak terdapat di dataran rendah bagian selatan dan pantai utara. Habitatnya adalah padang rumput alpin dan hutan yang lembap. Tidak seperti [[Ekidna moncong pendek]] yang memakan [[semut]] dan [[rayap]], spesies moncong panjang memakan [[cacing tanah]]. Ekidna moncong panjang juga berukuran lebih besar daripada [[Ekidna moncong pendek]]. Beratnya mencapai 16,5 kilogram, moncongnya lebih panjang dan bengkok ke bawah. Durinya hampir tidak bisa dibedakan dari bulunya yang panjang. Ekidna moncong panjang barat dibedakan dari spesies ''Zaglossus'' lainnya dengan jumlah kukunya pada kaki depan dan belakang, ia memiliki tiga (sangat langka empat) kuku.
 
Spesies ini masuk daftar spesies terancam punah oleh [[IUCN]], jumlah spesies ini telah berkurang karena habitatnya telah berkurang akibat aktivitas manusia dan perburuan. Ekidna moncong panjang enak dimakan, dan walaupun perburuan spesies ini telah dilarang oleh pemerintah Indonesia dan Papua Nugini, perburuan tradisional masih diperbolehkan.