Pemerkosaan di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 42:
Dalam RUU KUHP tindak pidana yang sedang disusun sejak tahun 1980-an, perkosaan didefinisikan sebagai "''persetubuhan yang dilakukan di luar kehendak salah satu pihak''". Tidak perlu adanya ancaman kekerasan atau kekerasan, tetapi cukup bahwa persetujuan tidak disetujui oleh salah satu pihak (secara psikis). Dengan demikian, disimpulkan bahwa perkosaan tidak hanya dapat dilakukan pria terhadap wanita, tetapi juga dapat dilakukan wanita terhadap pria. Namun, RUU KUHP ini masih tidak masuk dalam daftar prioritas pembahasan RUU tahun Anggaran 2004.<ref>Hukum Online. 29 Agustus 2003-2014. [http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol8707/pemerintah-sedang-matangkan-ruu-perkosaan Pemerintah Sedang Matangkan RUU Perkosaan].</ref>
Kasus pemerkosaan terhadap pria lebih banyak terjadi juga dilakukan oleh pria terhadap anak dibawah umur. Beberapa kasus [[sodomi]] di Indonesia yang mencuat antara lain sodomi dan pembunuhan yang dilakukan oleh ''[[Robot Gedek]]'' pada tahun 1996<ref>Museum Polri Online. [http://www.museum.polri.go.id/lantai2_gakkum_robotgedek.html Kasus Sodomi Robot Gedek] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130515204422/http://www.museum.polri.go.id/lantai2_gakkum_robotgedek.html |date=2013-05-15 }}.</ref> dan [[Baekuni]] (''Babeh'') pada tahun 2010,<ref>Republika Online. 23 Desember 2010. [http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/hukum/10/12/23/153849-ngga-nyesel-sodomi-bocah-babe-dihukum-mati Ngga Nyesel Sodomi Bocah, Babe Dihukum Mati].</ref> serta Tony mantan diplomat
== Media massa ==
|