Pulau Ndao: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jspharmando (bicara | kontrib) Menambahkan bagian bahasa |
Jspharmando (bicara | kontrib) Menambahkan bagian bahasa |
||
Baris 89:
== Bahasa ==
Penduduk Ndao secara kontemporer dicirikan oleh [[multilingualisme]], di mana orang dapat berbicara lebih dari dua bahasa. Mereka mungkin berbicara setidaknya [[Bahasa Dhao|Lī Dhao]], Melayu Kupang, [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], dan Rote. Bahasa
Hanya sekitar 5%, atau 60 orang Ndao, yang dianggap kurang dwibahasa. Orang-orang ini khususnya kurang berinteraksi dengan orang-orang dari luar Pulau Ndao, dan kurang bisa berbahasa Melayu Kupang meskipun mereka memahaminya dengan baik. Pada umumnya, orang-orang ini hanya menyelesaikan sekolah dasar atau sekolah rakyat. Mereka semua berusia 70-an. Meskipun anak-anak masih berbicara bahasa ibu mereka, mereka dengan mudah beralih ke bahasa lain yang lebih luas komunikasinya, seperti Melayu Kupang. Selain itu, kebanyakan orang berbicara bahasa Indonesia dalam situasi formal, seperti pada saat upacara keagamaan, pernikahan pertemuan lokal, di kelas, dll, meskipun dalam kasus-kasus tertentu mereka juga masih berbicara bahasa Dhao dalam pertemuan adat.
{{indo-pulau-stub}}{{Commonscat|Ndao Island}}
{{DEFAULTSORT:Ndao}}
[[Kategori:Pulau di Indonesia|Ndao, Pulau]]
|