Marco Polo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 49:
Pada tahun 1168, Marco Polo Sepuh, saudara kakek Marco, menjalankan usaha peminjaman uang dan menakhodai sebuah kapal di Konstantinopel.{{sfn|Bergreen|2007|p=25}}<ref name="Rugoff">{{cite book |title=Marco Polo |url=https://books.google.com/books?id=if-BBgAAQBAJ |first=Milton |last=Rugoff |publisher=New Word City |year=2015 |isbn=978-1-61230-838-8}}</ref> Kakek Marco, Andrea Polo dari Paroki San Felice, berputra tiga orang, yakni Maffeo, Marco Senior, dan Niccolò.{{sfn|Bergreen|2007|p=25}} Silsilah yang dikemukakan [[Giovanni Battista Ramusio|Ramusio]] ini tidak diterima semua pihak karena tidak ada bukti tambahan yang mendukungnya.{{sfn|Noule&Pelliot|1938|pp=15–16}}<ref name="Poljica">{{cite journal |title=Putopisac Marko Polo |trans-title=Travel writer Marco Polo |url=http://www.korcula.net/mpolo/mpolo_pav_text.htm |first=Anđelko |last=Pavešković |journal=Godišnjak Poljičkog Dekanata "Poljica" |issue=23 |year=1998 |pages=38–66}}</ref>
 
Ayah Marco, [[Niccolò and Maffeo Polo|Niccolò Polo]], adalah saudagar yang berdagang dengan orang-orang [[Timur Dekat]], sehingga berhasil menjadi hartawan yang sangat terpandang.<ref name="Britannica571"/><ref name="WB">{{Harvnb|Parker|2004|pp=648–49}}</ref> Sebelum Marco lahir, Niccolò dan Maffeo bertolak meninggalkan Italia untuk berdagang.<ref name="Italiani nel sistema solare">[https://books.google.com/books?id=TiTXdptskSsC&pg=PA67&dq=marco+polo+15+settembre+1254&hl=it&sa=X&ei=FHywUuKYKMHnywPTnoKIDA&ved=0CEwQ6AEwAA#v=onepage&q=marco%20polo%2015%20settembre%201254&f=false Italiani nel sistema solare] di Michele T. Mazzucato</ref><ref name="WB"/> Pada tahun 1260, sewaktu berada di Konstantinopel, ibu kota [[Kekaisaran Latin]] ketika itu, Niccolò dan Maffeo memprakirakan bahwa tak lama lagi akan terjadi pergolakan politik. Bertolak dari prakiraan tersebut, Niccolò dan Maffeo mencairkan aset-aset mereka, mengalihkannya ke dalam bentuk permata, lalu memboyong usaha mereka keluar dari Konstantinopel.<ref name="Britannica571">{{Harvnb|Britannica|2002|p=571}}</ref> Menurut ''Petualangan-Petualangan Marco Polo'', mereka berkelana ke berbagai pelosok Asia dan berkesempatan menghadap [[Kubilai Khan]], pemimpin bangsa Mongol sekaligus pendiri [[dinasti Yuan|kulawangsa Yuan]].<ref>{{Harvnb|Yule|Cordier|1923|loc=ch.1–9}}</ref> Keputusan mereka untuk meninggalkan Konstantinopel ternyata memang tepat. Pada tahun 1261, [[Mikhael VIII Palaiologos|Mikhael Paleologus]], kepala negara [[Kekaisaran Nicea|Kekaisaran Nikea]], merebut Konstantinopel, membumihanguskan kampung Venesia di kota itu, dan menegakkan kembali kedaulatandaulat [[Kekaisaran Romawi Timur]]. Orang-orang Venesia yang ditangkap dibutakan matanya,<ref>Zorzi, Alvise, Vita di Marco Polo veneziano, Rusconi Editore, 1982</ref> dan yang berhasil lolos pun pada akhirnya tewas lantaran kapal-kapal yang mereka tumpangi untuk mengungsi ke daerah-daerah jajahan Venesia lainnya di Laut Egea tenggelam akibat kelebihan muatan.
 
Nyaris tidak ada informasi apa-apa tentang masa lalu Marco sebelum berumur lima belas tahun, selain dari dugaan bahwa mungkin sekali sebagian besar masa kanak-kanaknya dilewatkan di Venesia.{{sfn|Bergreen|2007|p=36}}{{sfn|Puljiz-Šostik|2015|p=24}}<ref name="Rugoff"/> Saat itu ibunya sudah wafat, dan yang mengasuhnya adalah bibi dan pamannya.<ref name="WB"/> Marco mendapatkan didikan yang baik. Ia diajari berbagai pengetahuan di bidang usaha dagang kulakan, antara lain pengetahuan seputar mata uang asing, penentuan harga barang, dan penanganan kapal-kapal angkutan barang.<ref name="WB"/> Ia juga belajar [[bahasa Latin]] sedikit-sedikit atau mungkin tidak sama sekali.<ref name="Britannica571"/> Kemudian hari, ayahnya kawin lagi dengan Floradise Trevisan.<ref name="Poljica"/>