Tuhan Bapa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Surikazi (bicara | kontrib)
Allah Bapa
Baris 2:
Dalam banyak agama, '''[[Tuhan]]''' yang Maha Tinggi diberi gelar, tetapi kata [[Allah]] sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "Tuhan yang berhak (harus) disembah". [[Tuhan]] yang Maha Tinggi dalam [[Yahudi]] dan [[Kristen]] adalah [[YHVH]] atau dengan sebutan dalam Agama [[Yudaisme]] adalah Elohim, Eloah, Yehuwa, Adonai dsb. Dalam Kitab Ulangan dan [[Torah]] sendiri Elohim atau [[Tuhan]] adalah Echad yang berarti Tunggal, Yang Maha Esa dan Satu.
 
Tetapi karena ada kesalahpahaman dan pembelokan ajaran agama yang lurus dan benar, Tuhan di anggap lebih dari Satu oleh masyarakat Romawi Kuno dan dijuluki sebagai '''''[[Dewa]]'''''. Dalam berbagai bentuk [[Politeisme]], Tuhan yang tertinggi dipahami sebagai "Ayah dari semua dewa/dewi dan manusia". Dalam agama [[Israel]] dan [[Yudaisme]] modern, [[Tetragrammaton|YHWH]] disebut Bapa karena Ia adalah Pencipta, Pemberi Hukum, dan Pelindung. Demikian pula di dalam Kekristenan, [[YHVH]] disebut Bapa dengan alasan yang sama, tetapi terutama sekali karena misteri dari hubungan Bapa-Anak yang diungkapkan oleh Yesus Kristus atau [[Yeshua Ha Masiach]] dalam konsep [[Tri Tunggal]]. Pada umumnya, nama ''Bapa'' yang diberikan kepada Tuhan menunjukkan bahwa Ia adalah asal usul dari segala sesuatu yang tunduk kepada-Nya. Dialah Kewibawaan yang tertinggi dan yang Mahakuasa, Patriarkh, dan Pelindung dan Allah Bapa juga merupakan tuhan tertingginya orang kristen dan yahudi yang dipercaya sebagai bapaknya [[Yesus]] dalam agama kristen dan yahudi.
 
== Allah Bapa dalam agama-agama politeistik ==