Pertempuran Bani Qainuqa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Untuk objektivas.
 
Baris 4:
Ketika ada seorang wanita muslimah berbelanja di Pasar Bani Qainuqa, orang-orang [[Yahudi]] melecehkannya dengan meminta agar wanita tersebut menyingkap jilbabnya. Tentu saja wanita tersebut menolaknya. Kemudian seorang penjual perhiasan mengikat ujung pakaiannya tanpa dia ketahui sehingga ketika dia berdiri aurat wanita tersebut tersingkap diiringi derai tawa orang-orang Yahudi di sekitarnya. Wanita tersebut berteriak kemudian salah seorang Sahabat datang menolong dan langsung membunuh pelakunya. Namun,kemudian orang-orang [[Yahudi]] mengeroyok dan membunuhnya.
 
Ketika berita ini sampai kepada [[Nabi Muhammad]], nabi SAWIslam, dia langsung mengumpulkan tentaranya, dan memberikan bendera perang kepada [[Hamzah bin Abdul-Muththalib]]. Lalu mereka menuju Bani Qainuqa. Ketika melihat Kaum Muslimin, orang-orang [[Yahudi]] segera berlindung di balik benteng-benteng mereka. Pasukan Rasulullah SAWMuhammad mengepung mereka dengan rapat selama 15 hari pada bulan [[Syawal]] hingga awal [[Dzulqaidah]] tahun 2 Hijriah.
 
Akhirnya Bani Qainuqa menyerah karena ketakutan melanda mereka. Lalu mereka menyerahkan keputusannya kepada Rasulullah SAWMuhammad.
 
Abdullah bin Ubay bin Salul dengan gaya kemunafikkannya membujuk Rasulullah SAWMuhammad agar tidak membunuh mereka. Rasulullah SAWMuhammad akhirnya mengusir mereka dari kota Madinah agar tidak tinggal berdampingan dengan kaum Muslimin.
 
Untuk lebih menunjukkan ketegasan Rasulullah SAWMuhammad dalam masalah ini, dia memerintahkan untuk membunuh Ka'ab bin Al'Asyraf, seorang yahudi yang paling dengki terhadap Islam dan kaum muslimin dan secara terang-terangan sering menyakiti kaum muslimin. Hal tersebut semakin besar pengaruhnya karena dia orang terpandang di kaumnya, kaya raya dan penyair.
 
Tugas tersebut dilaksanakan oleh para Sahabat yang dipimpin oleh [[Muhammad bin Maslamah]]. Hal ini semakin menambah kegentaran orang-orang Yahudi bahwa Rasulullah SAWMuhammad tidak segan-segan mengambil tindakan tegas jika ada yang bertindak sewenang-wenang terhadap kaum muslimin.
 
== Referensi ==