BTV (Indonesia): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi |
k →BSTV |
||
Baris 112:
| homepage =
}}
Sejak 2013, BeritaSatu sendiri juga mengudara sebagai [[televisi terrestrial]] [[televisi digital|digital]] dengan wilayah siaran di [[Jabodetabek]] dan [[Banten]], menggunakan kanal ([[Multipleks (televisi)|multipleks/MUX]]) milik sebuah stasiun televisi lokal, bernama '''BSTV''' ('''Banten Sinar Dunia Televisi''') di kanal 36 UHF (artinya, di sini BeritaSatu sendiri bertindak sebagai penyedia konten). BSTV sendiri meraih kanalnya setelah proses tender televisi digital yang diadakan pada pertengahan 2012. Kemenangan BSTV sendiri dalam proses ini awalnya sempat diperdebatkan karena stasiun TV ini, walaupun sudah mengajukan [[Izin Penyelenggaraan Penyiaran]] (IPP) ke [[Komisi Penyiaran Indonesia|KPID]] [[Banten]] pada 2008 dan meraih IPP tetap pada April 2012, tetapi stasiun televisi ini relatif tidak dikenal oleh publik maupun pernah bersiaran secara analog sama sekali di wilayah siarnya di [[Malingping]] pada kanal 24 UHF.<ref>[https://rmol.id/read/2012/08/02/73303/kpi-banten-pertanyakan-kemenangan-bstv KPI Banten Pertanyakan Kemenangan BSTV]</ref><ref>[https://davenirvana1.wordpress.com/2012/08/11/ribut-bstv-banten/ Ribut BSTV Banten]</ref><Ref>[https://www.tribunnews.com/nasional/2012/08/01/tak-pernah-siaran-bstv-banten-tiba-tiba-menang-tenderTak Pernah Siaran, BSTV Banten Tiba-tiba Menang Tender]</ref><ref>[https://www.beritasatu.com/archive/63707/lolosnya-bstv-jadi-penyelenggara-tv-digital-dianggap-janggal Lolosnya BSTV Jadi Penyelenggara TV Digital Dianggap Janggal]</ref> Kemungkinan saja, BSTV berhasil memenangkan tender karena merupakan stasiun televisi yang paling banyak menjanjikan akan memberikan ''[[dekoder (televisi)|set-top box]]'' (STB), yaitu sebesar 3 juta unit.<Ref>[https://teknologi.bisnis.com/read/20210610/101/1403642/asosiasi-tv-digital-minta-stb-segera-disalurkan-ke-masyarakat Asosiasi TV Digital Minta STB Segera Disalurkan ke Masyarakat]</ref>
Meskipun awalnya misterius, namun akhirnya terungkap bahwa BSTV memiliki afiliasi dengan BeritaSatu (maupun perusahaan saudaranya di bawah [[Lippo Group]]) karena sepanjang bersiaran sejak 2013, kanal ini hanya berisi saluran dari grup tersebut, yaitu BeritaSatu itu sendiri, ditambah dengan saluran lain seperti BeritaSatu World, BeritaSatu English/[[Jakarta Globe News Channel]], dan dahulu MiX dan Hi! (kanal ''in-house'' [[First Media Channels|First Media]]).<ref>[https://davenirvana1.wordpress.com/2013/02/15/issue-bstvberitasatu/ Issue: BSTV=BERITASATU?]</ref> Selain itu, tanda-tanda lain yang menunjukkan keterkaitan BSTV dengan Lippo adalah kantor pusatnya yang ada di [[Lippo Village|Lippo Karawaci]], pernyataan Gontha yang mengiyakan komitmen 3 juta STB saat masih menjadi pimpinan First Media, dan laporan keuangan dari [[bank]] milik Lippo, [[Bank Nationalnobu]] yang menyatakan bahwa BSTV berada dalam "kesamaan pengendali".<ref>[https://www.nobubank.com/images/pdf/ANNUAL_REPORT_NOBUBANK_2020.pdf LapKeu Tahunan BankNobu, hlm. 110]</ref><ref>[https://majalah.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/142734/siaran-hilang-setelah-menang Siaran Hilang Setelah Menang]</ref> Sejauh ini sendiri, sayangnya BSTV masih belum nampak memenuhi janjinya dengan hanya tercatat sekali membagikan STB-nya tersebut di Malingping pada Agustus 2014.<ref>[https://www.beritasatu.com/amp/archive/203569/bstv-bagikan-kotak-dekoder-gratis-untuk-siaran-digital BSTV Bagikan Kotak Dekoder Gratis untuk Siaran Digital]</ref>
| |||