Paduwang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Pranala
Baris 8:
Paduwang memiliki dua tiang pendek, satu di haluan dan yang lainnya sekitar 1/3 dari panjangnya di belakang. Sistem layarnya menggunakan [[Layar capit kepiting|layar lete]], yang memiliki andang-andang atas (disebut ''pebahu'') and andang-andang bawah (''pekaki''). ''Pebahu''nya selalu disokong oleh sebuah galah bambu (disebut ''sokong'' atau ''supak'').<ref>Stenross. (2007). p.272.</ref> Layar depannya dipasang pada tiang pendek, sedangkan layar utamanya tidak memiliki tiang. Layar utamanya dijaga pada posisinya oleh tali lalei dan tali lain yang melekat pada andang-andangnya.<ref name=":02">H. H. Frese. (1956). Small Craft in the Rijksmuseum voor Volkenkunde, Leiden. ''The Mariner's Mirror.'' 42 : 2, 101-112.</ref>
[[Berkas:A model of Madurese paduwang.png|jmpl|Model paduwang Madura di Museum Nasional [[Leiden]], [[Belanda]].]]
Ia memiliki 2 versi, satu dengan ujung konvensional, yang lain memiliki ujung ''bifid<ref name=":1">Stenross. (2007). p.274.</ref>'' (yang berarti bentuk bercabang dua di haluan dan membentuk "rahang").<ref>Stenross. (2007). p.xiii.</ref> Lambungnya dibangun di atas [[Perahu kayulesung|lunas kayu yang dilubangi]], kedua ujungnya ditutup oleh papan vertikal sederhana.<ref name=":02" /> Paduwang hanya memiliki 1 kemudi, diikat dengan tali, ditambatkan ke papan. Kemudi selalu diposisikan di bawah arah angin, dengan konfigurasi sedemikian rupa sehingga dapat dipindahkan ke sisi lain dengan mudah. Paduwang kecil panjangnya hanya 5 m, sedangkan paduwang transportasi besar memiliki sebuah rumah geladak kecil di tengah lambung, dan panjangnya sekitar 14-16 m. Paduwang juga bisa didorong menggunakan dayung.<ref name=":0">{{Cite book|title=Essai sur la construction navale des peuples extra-européens : ou, Collection des navires et pirogues construits par les habitants de l'Asie, de la Malaisie, du Grand Océan et de l'Amérique|last=Pâris|first=François-Edmond|publisher=A. Bertrand|year=1841|isbn=|location=Paris|pages=}}</ref> Paduwang besar menghilang di awal abad ke-20, tidak lama setelah kemunculan [[golekan]].<ref name=":1" />
 
== Lihat pula ==