Pelacuran di Lebanon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan
Baris 4:
 
== Gambaran ==
Aktivitas pelacuran jalanan terjadi di negara ini, para pelacur sebagian besar adalah orang Lebanon ataupun Suriah.<ref name=":2"/> Pelacuran juga terjadi di bar, terutama di wilayah Hamra di [[Beirut]] dan di Marmertein. Bar-bar tersebut memiliki ijin resmi namun tidak untuk aktivitas pelacuran. Mereka biasanya memiliki kamar 'rahasia' di belakang sedangkan para wanitanya yang kebanyakan orang Mesir, Suriah dan Sudan, dikendalikan oleh seorang "Ibu". Beberapa pelacur Lebanon bekerja secara independen dari hotel atau apartemen sewaan.<ref name=":2"/> Selain itu prostitusi[[pelacuran pria]] juga sedang meningkat di negara ini.<ref name=":7"/><ref name=":8"/>
 
=== ''Super night clubs'' ===
Klub malam super atau ''Super night clubs'' berfungsi sebagai tempat pertemuan para pelacur dan pelangganya. Para pelanggan dapat mengobrol dengan 'artisnya' jika mereka membeli sebotol sampanye. Selama obrolan, pelanggan dapat mengatur 'kencan' untuk hari berikutnya. Tidak ada layanan seksual yang diizinkan di tempat tersebut, dan wanita tersebut menegosiasikan harganya sendiri untuk 'kencan' tersebut.<ref name=":2"/>
 
<!--
Klub beroperasi dengan persetujuan implisit dari Sûreté Générale (Direktorat Jenderal Keamanan Umum), yang menetapkan peraturan ketat. Wanita yang bekerja di klub harus warga negara asing, wanita Lebanon tidak diperbolehkan di klub. Para wanita migran harus memiliki kontrak untuk memasuki negara tersebut, dan diberikan visa 'artis', yang di dalamnya terdapat persyaratan yang ketat.[2][9]
 
Para wanita harus berada di klub antara jam 8 malam hingga jam 5 pagi, Sreté atau polisi dapat memasuki klub kapan saja untuk memeriksa semua artis yang hadir. Para wanita harus tinggal di kamar hotel, seringkali bersebelahan dengan atau di gedung yang sama dengan klub. Mereka harus berada di hotel antara menyelesaikan pekerjaan (jam 5 pagi) sampai jam 1 siang. Setelah jam 1 siang, mereka boleh meninggalkan hotel untuk 'berkencan'. Nomor telepon dan nomor registrasi mobil klien harus dicatat ketika wanita meninggalkan hotel.[2][6]
 
Ada sekitar 130 klub, terutama di Maameltein. Banyak wanita yang bekerja di dalamnya berasal dari Eropa Timur dan Afrika Utara.[6] 11.284 wanita memasuki Lebanon di bawah program 'artis' pada tahun 2016, lebih dari dua kali lipat jumlah wanita yang masuk dalam program ini pada tahun 2015.[6] Visa artis mereka tidak lebih dari enam bulan, dan mereka akan dideportasi jika ketahuan memperpanjang masa tinggal mereka.[10] -->
 
== Referensi ==