Pengging: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Nama Pengging disebut-sebut dalam [[legenda]] [[Loro Jonggrang|Rara Jonggrang]] tentang pembangunan komplek [[Candi Prambanan]]. Selanjutnya, dalam sejumlah [[babad]] yang menerangkan penyebaran [[agama Islam]] di selatan Jawa wilayah ini kembali disebut-sebut, dengan tokohnya [[Ki Ageng Pengging]]. Tokoh ini dikenal sebagai pemberontak di wilayah [[Kesultanan Demak]]. Kalangan sejarah di Jawa banyak yang menganggap bahwa Pengging adalah cikal-bakal [[Kerajaan Pajang]], kerajaan yang mengambil alih kekuasaan di Jawa setelah Kesultanan Demak runtuh.
 
Semenjak berkembangnya [[Kesultanan Mataram]] dan masa-masa selanjutnya, wilayah Pengging kehilangan kepentingannya dan pusat pemerintahannya berangsur-angsur menjadi tempat untuk pelaksanaan ritual bagi keluarga penerus Mataram. Pengelolaan wilayahsitus sejarah ini pada masa [[Hindia-Belanda|kolonial]] dilakukan oleh pihak [[Kasunanan Surakarta]] dan sekarang tanggung jawab berada di tangan Pemerintah [[Kabupaten Boyolali]].
 
== Lihat pula ==