Agum III: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Agum III
 
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 7:
'''Agum III'''<ref group=nb>Inscribed <sup>m</sup>A-gu-um in the ''Chronicle of Early Kings''.</ref> adalah raja [[Babilonia (kota kuno)|Babilonia]], ke-XIV dari dinasti [[Bangsa Kass|Kass]] menurut daftar kerajaan kota ini. Ia menggantikan ayahandanya [[Ulamburiash]], pemerintahannya berada pada dekade pertama abad ke-XV SM.
 
Seperti pendahulunya, tidak banyak yang diketahui tentang dia. Sesuai dengan Tarikh Raja-raja kuno, sebuah kronik sejarah yang ditulis dengan baik setelah pemerintahannya, ia selanjutnya menaklukkan Babilonia selatan, Sealand, yang telah diserbu oleh ayahandanya. Dia kemudian diduga mengambil ibukotanya, Dur-Enlil, dan menghancurkan kuil besarnya, Egalgasheshna, yang didedikasikan untuk [[Enlil]]. Dengan demikian ia menyelesaikan penyatuan Babilonia dan meninggalkan fondasi yang kokoh bagi penerusnya,<ref>{{ cite journal | title = Elamites and Kassites in the Persian Gulf | author = D. T. Potts | journal = Journal of Near Eastern Studies | volume = 65 | issue = 2 | date = April 2006 | pages =111–119 | doi=10.1086/504986}}</ref>, yang melakukan pengorganisasian kembali wilayah selatan dan kota-kota besar mereka ([[Ur]], [[Uruk]], [[Nibru]], dll.) yang mengalami masa-masa sulit sejak abad ke-XVII SM.
 
Agum III bahkan bisa melanjutkan ekspedisinya lebih jauh ke selatan, menuju negara [[Dilmun]], pulau [[Bahrain]] saat ini. Di antara lima puluh atau lebih prasasti [[aksara paku]] dari periode Kass yang ditemukan di sana, satu sebenarnya berasal dari masa pemerintahan raja Babilonia bernama Agum, yang mungkin adalah yang ketiga dari nama tersebut. Ini kemudian akan menjadi bukti tertua dominasi Babilonia di pulau ini, yang berlangsung hingga sekitar 1300 SM., dan penaklukan Dilmun oleh Babel berasal dari zaman Agum III.