DVB-T2: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.1
Dani1603 (bicara | kontrib)
Rapikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 2:
{{Table Digital video broadcast standards}}
 
'''DVB-T2'''Penyiaran adalahVideo singkatanDigital untuk- "Terestrial Generasi Kedua''' ({{lang-en|Digital Video Broadcasting - Second Generation TerrestrialTerestrial}}, disingkat '''"; ituDVB–T2''') adalah ekstensi dariteknologi standar penyiaran [[televisi digital]] [[DVB-Tterestrial]], yang dikeluarkanmerupakan olehpengembangan konsorsiumdari standar [[Digital Video Broadcasting|DVB-T]], dirancangdan untukdikeluarkan transmisioleh siaranoleh konsorsium [[televisiDigital terrestrialVideo digitalBroadcasting|DVB]]. DVB telah distandardisasidistandarisasi oleh [[European Telecommunications Standards Institute|ETSI]].
 
Sistem ini mentransmisikan audio terkompresi digital, video, dan data lain dalam "pipa lapisan fisik" (PLP), menggunakan modulasi [[OFDM]] dengan [[pengkodean saluran]] bersambung dan penyisipan. Bit rate''Bitrate'' yang ditawarkan lebih tinggi, sehubungandibanding dengan pendahulunya DVB-T, membuatsehingga sistem cocokini untukdapat membawa sinyalsaluran [[HDTV]] pada saluransiaran TV terestrial (meskipun banyak lembaga penyiaran masih menggunakan DVB-T biasa untuk tujuan ini).
 
{{As of|2019}}, DVB-T2 diimplementasikan dalam siaran di [[Britania Raya]] ([[Freeview HD]], delapan saluran di dua multipleks, ditambah multipleks tambahan di [[Irlandia Utara]] membawa tiga saluran SD), [[Italia]] ([[Europa 7 HD]], dua belas saluran), [[Finlandia]] (21 saluran, lima dalam HD), [[Jerman]] (6 saluran HD (1080p50), 40 direncanakan),<ref name="dvbt2germany">{{cite web|last=Krieger|first=Jörn|date=6 June 2016|title=DVB-T2 to launch in Germany with 40 channels|url=http://www.broadbandtvnews.com/2016/06/06/dvb-t2-to-launch-in-germany-with-40-channels/|website=Broadband TV News}}</ref> [[Belanda]] ([[Digitenne]], 30 saluran HD (1080p50)), [[Swedia]] (lima saluran),<ref name="Teracom">[http://www.teracom.se/Sandarinformation/Utbyggnadsplaner/ Teracom information on DVB-T2 transmissions] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101009232808/http://www.teracom.se/Sandarinformation/Utbyggnadsplaner/ |date=2010-10-09 }} {{sv icon}}</ref><ref name="Boxer">[http://www.boxer.se/kundservice/kundservice-informerar/HDTV-sandningarna-startar-1-november/ Boxers list of DVB-T2 channels] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101018190929/http://www.boxer.se/kundservice/kundservice-informerar/HDTV-sandningarna-startar-1-november/ |date=2010-10-18 }} {{sv icon}}</ref> [[Thailand]] (41 saluran SD, 9 saluran HD),<ref name="NBTC">[http://digital.nbtc.go.th/ The Thai National Telecommunications and Broadcasting Committee] {{in lang|th}}</ref> [[Flandria]] (18 saluran SD), [[Serbia]] (delapan saluran<ref>{{cite web|title=Први мултиплекс – Емисиона Техника и Везе|url=http://etv.rs/televizija/mux1/|website=etv.rs}}</ref>), [[Ukraina]] (32 saluran SD dan HD dalam empat multipleks nasional), [[Kroasia]] (dua multipleks TV berbayar, sebuah multipleks eksperimental digunakan untuk penyiaran TV biasa dalam HEVC dan 1080p50 setelah transmisi DVB-T berhenti), [[Denmark]] (dua multipleks TV berbayar dengan 20 saluran), [[Rumania]] (8 saluran SD, 1 saluran HD), dan beberapa negara lain. [[Indonesia]] sendiri juga merupakan salah satu pengadopsi sistem ini, yang sudah diberlakukan sejak 2012.
 
== Catatan ==