Pelacuran di Bangladesh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
memperbaiki pengutipan referensi |
Merubah access-date |
||
Baris 7:
]]
'''Pelacuran di Bangladesh''' merupakan hal yang legal dan diatur. [[Pelacuran|Pelacur]] harus mendaftar dan menyatakan surat pernyataan yang menyatakan bahwa mereka melakukan pekerjaan pelacuran atas pilihan bebas mereka sendiri dan bahwa mereka tidak dapat menemukan pekerjaan lain.<ref name="spl">{{cite web|title=Sexuality, Poverty and Law Programme|url=http://spl.ids.ac.uk/sexworklaw/countries|website=spl.ids.ac.uk|language=en|access-date=
== Kebijakan dan hukum ==
Pelacuran merupakan hal yang legal di [[Bangladesh]], tetapi konstitusi di Bangladesh menyatakan bahwa "Negara akan berusaha untuk mencegah perjudian dan pelacuran". Berbagai ketentuan perundang-undang yang berbeda melarang [[pelacuran anak]], pelacuran paksa, ajakan, dan memiliki rumah bordil tanpa izin. Hukum tuna wisma kadang-kadang juga dapat digunakan untuk terhadap pelacur, dan mereka dapat ditahan di tempat penampungan tanpa batas waktu.<ref name="spl" /> Pada tahun 2000, [[Mahkamah Agung Bangladesh]] memutuskan bahwa penahanan lebih dari 100 pelacur yang ditangkap dalam penggerebekan rumah bordil adalah melanggar hukum, dan menyatakan bahwa bahwa pelacuran adalah pekerjaan yang sah.<ref>{{cite news |date=14 Maret 2000 |title=Bangladesh says prostitution legal |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/677280.stm |work=BBC News |access-date=
=== Hukum pidana ===
Baris 19:
=== Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Manusia ===
* Bagian 12 - Jika seseorang menyimpan atau mengelola atau membantu atau berpartisipasi secara aktif dalam kepemilikan atau pengelolaan rumah bordil akan dianggap telah melakukan suatu pelanggaran dan karena pelanggaran tersebut maka akan dihukum dengan hukuman penjara yang berat untuk jangka waktu tidak lebih dari lima tahun tetapi tidak kurang dari dari tiga tahun dan dengan denda tidak kurang dari 20.000 taka.<ref name="humtraf">{{cite web|title=Prevention and Suppression of Human Trafficking Act|url=http://www.refworld.org/pdfid/543f75664.pdf|website=Refworld|access-date=
* Bagian 13 - Jika ada orang di jalan atau tempat umum atau dari dalam rumah atau bangunan mana pun, dengan kata-kata, atau gerak tubuh yang tidak senonoh serta menarik perhatian orang lain untuk tujuan pelacuran, maka ia akan dianggap telah berniat dan melakukan pelanggaran, dan karena pelanggaran tersebut, maka akan dihukum dengan hukuman penjara yang berat untuk jangka waktu tidak lebih dari tiga tahun atau dengan denda tidak kurang dari 20.000 taka atau keduanya.<ref name="humtraf" />
== Cakupan ==
LSM lokal memperkirakan pada tahun 2008 jumlah pelacur perempuan di Bangladesh sebanyak 100.000 orang.<ref name="state1">{{cite web|url=https://www.state.gov/g/drl/rls/hrrpt/2008/sca/119132.htm |archive-url=https://web.archive.org/web/20090226174739/http://www.state.gov/g/drl/rls/hrrpt/2008/sca/119132.htm |url-status=dead |archive-date=26 Februari 2009 |title=2008 Human Rights Report: Bangladesh |publisher=State.gov |access-date=
Terdapat 20 desa bordil di negara ini. Yang terbesar adalah Daulatdia yang memiliki sekitar 1.300 pekerja seks, tempat ini adalah salah satu rumah bordil terbesar di dunia.<ref name=hammond>{{cite news |author=Claudia Hammond |date=9 Januari 2008 |title='I'm just here for survival' |url=https://www.theguardian.com/world/2008/jan/09/gender.humantrafficking |newspaper=[[The Guardian]] |access-date=
== Pelacuran anak ==
[[Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNICEF]] pada tahun 2004 memperkirakan terdapat 10.000 gadis di bawah umur yang digunakan dalam [[Eksploitasi seksual komersial anak|eksploitasi seksual komersial]] di negara tersebut, tetapi perkiraan lain memperkiran terdapat 29.000 gadis dibawah umur.<ref name="state1"/>
Banyak gadis yang terlibat dalam pekerja anak, seperti bekerja di pabrik dan sebagai pekerja rumah tangga, selain itu gadis tersebut juga diperkosa atau dieksploitasi secara seksual; gadis-gadis ini sangat terstigmatisasi dan banyak dari mereka melarikan diri untuk menghindari pelecehan semacam itu, tetapi seringkali mereka menemukan bahwa seks untuk bertahan hidup adalah satu-satunya pilihan yang terbuka bagi mereka, setelah terlibat dengan pelacuran, mereka akan menjadi semakin terpinggirkan.<ref name="ecpat1">{{cite web |url=http://www.ecpat.net/sites/default/files/Global_Monitoring_Report-BANGLADESH.pdf |title=Global Monitoring Report on the status of action against commercial sexual exploitation of children: Bangladesh |publisher=ECPAT International |year=2006 |access-date=
Lebih dari 20.000 anak lahir dan tinggal di 18 wilayah lampu merah terdaftar di Bangladesh. Anak laki-laki cenderung menjadi mucikari setelah mereka dewasa dan anak perempuan melanjutkan profesi ibu mereka. Sebagian besar gadis-gadis ini memasuki profesi tersebut sebelum usia 12 tahun.<ref>{{cite web |url=http://acr.hrschool.org/mainfile.php/0103/20/ |title=Bangladesh's Child Sex Workers: No Place To Go |website=Asia Child Rights |publisher=Asia Human Rights Commission |date=27 November 2002 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100416085841/http://acr.hrschool.org/mainfile.php/0103/20 |archive-date=16 April 2010 |access-date=
== HIV/AIDS ==
Menurut [[organisasi non-pemerintah]], pelacur dan klien mereka adalah yang paling berisiko terkena HIV karena ketidaktahuan dan kurangnya informasi publik tentang [[seks aman]].<ref>{{cite web |url=http://www.whoban.org/hiv_aids.html |title=Bangladesh – HIV/AIDS |publisher=World Health organization – Bangladesh |access-date=
== Lihat juga ==
|