Batu Brak, Lampung Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kayla012 (bicara | kontrib)
k Menambahkan pranala dan kolom referensi
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Kayla012 (bicara | kontrib)
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 26:
== Arkeologi dan Temuan==
Di Batu Brak terdapat sejumlah peninggalan situs [[megalitik]]. [[Batu Brak]], Batu Kayangan, Batu Bekhak, Batu Penunjuk Sakti, Batu khajadikhaja sakhmawon, disebut Batu Umpu Jadi, Batu biyuh tambak bata, Batu Lesung dan lain sebagainya.
==Lembah Batu Brak==
==Lembah Batu Brak==
Lembah Batu Brak berada di Kecamatan Batu Brak berjarak sekitar 10km dari Liwa Kecamatan [[Balik Bukit, Lampung Barat]] yang merupakan ibukota [[Kabupaten Lampung Barat]] dengan mengambil jalur arah Bandar Lampung. Untuk lebih mudah nya kita bisa berpatokan dengan Gedung Dalom yang merupakan Istana Saibatin Sultan Kepaksian Pernong sekarang. Lokasi Lembah Batu Brak ini di dalam lingkungan Gedung Dalom tepat di belakang Istana tersebut. Dari Gedung Dalom kita hanya bisa berjalan kaki menuju Lembah Batu Brak dengan melewati jalan kecil dan menuruni anak tangga yang biasa digunakan masyarakat sekitar. Tampak dari kejauhan hamparan sawah diantara tebing kita bisa lihat ketika kita menuruni anak tangga. Setelah menuruni anak tangga akan terlihat sumber mata air dengan sebutan Salui 7 “Pancukh Pitu” yang Airnya tidak pernah habis walaupun musim panas tiba. Saat ini masyarakat sekitar memanfaatkan sumber mata air ini sebagai tempat mereka mandi dan juga sebagai sumber pengairan sawah disana. Sedangkan dahulu pacukh 7 tempat pemandian dari pada para Sultan di Gedung Dalom. Di desa [[Pekon Balak, Batu Brak, Lampung Barat]] ini masyarakat yang ramah kita menikmati suguhan hamparan alam yang luar biasa sambil berbincang santai, kita tidak hanya melihat area persawahan saja tapi ditambah dengan hiasan tebing yang menjadi daya tarik tersendiri lokasi ini. Uniknya diwaktu panen kita bisa melihat para petani memanen langsung di area sawah dengan menggunakan drum agar bisa mengapung di permukaan air, karena memang area sawah disini digenangi air yang cukup lumayan.<ref>https://linescapadeindonesia.wordpress.com/2016/05/21/lembah-batu-brak-yang-mengesankan/</Ref>