Bahasa Jawa Kuno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Masih banyak pernyataan yang belum disertai dengan kutipan
Inayubhagya (bicara | kontrib)
Baris 17:
 
== Perkembangan ==
Bahasa Jawa Kuno tidak bersifat statis, meskipun digunakan sekitar 500 tahun, yaitu sejak awal prasasti [[Prasasti sukabumiPlumpungan|SukabumiPlumpungan]], diyang daerahditemukan Kediridi [[Salatiga]], [[Jawa TimurTengah]] (kk. [[804750]] Masehi) hingga zaman [[Kerajaan Majapahit]] pada [[1292]]. [[Bahasa Jawa]] yang dituturkan dan ditulis pada zaman Majapahit dianggap lebih ke arah Bahasa Jawa Modern karena telah mengalami setengah perubahan.
 
=== Cikal-bakal dari Austronesia ===
Baris 24:
=== Pengaruh Bahasa Sanskerta ===
 
Pengaruh [[Bahasa di India|linguistik India]] pada bahasa Jawa Kuno paling besar adalah pengaruh [[Sanskerta]], dan hampir tidak ada pengaruh unsur linguistik India lain selain Sanskerta, berbeda dengan bahasa kuno lainnya, misal seperti [[bahasa Melayu Lama|bahasa Melayu Kuno]] yang dapat banyak pengaruh linguistik India selain dari Sanskerta.
 
Bahasa Sanskerta memiliki pengaruh yang besar dan awet terutama pada [[perbendaharaan kata|kosakata]] bahasa Jawa sampai sekarang. ''Kamus bahasa Jawa Kuno - bahasa Inggris'' yang disusun oleh profesor [[Petrus Josephus Zoetmulder|P.J. Zoetmulder]] pada tahun [[1982]] mengandung sekitar 25.500 kata, dengan sekitar 12.500 (49%) kata diantaranya merupakan [[kata pinjaman]] dari kosakata Sanskerta. Jelasnya, jumlah yang besar itu bukan indikasi penggunaannya, tetapi masih menunjukkan bahawa orang Jawa Kuno paham kosakata Sanskerta yang juga banyak digunakan dalam karya kesusasteraan mereka. Dalam ortografi Jawa Kuno, sekitar 25% kata-katanya berasal dari bahasa Sanskerta.