Kota Banjarmasin: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Putera Ramadhan (bicara | kontrib)
Putera Ramadhan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 426:
=== Suku bangsa ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Scheepvaartverkeer op een zijrivier van de Martapoera Bandjermasin Borneo TMnr 10014062.jpg|jmpl|250px|Kehidupan masyarakat Banjar di [[Sungai Martapura]] tempo dulu.]]
[[Berkas:PengantinBanjar.jpg|jmpl|250px|3 Macam [[Busana Pengantin Suku Banjar]]]]
[[Berkas:SinomanHadrah.jpg|jmpl|250px|[[Sinoman Hadrah]], kesenian tradisional Suku Banjar untuk menyambut tamu.]]
 
Mayoritas penduduk kota Banjarmasin berasal dari suku [[Suku Banjar|Banjar]] (79,26%). Penduduk asli yang mendiami Banjarmasin adalah orang [[Suku Banjar#Banjar Kuala|Banjar Kuala]] yang memiliki budaya sungai dengan interaksi masyarakat yang sangat kuat terhadap sungai baik dalam kegiatan sosial maupun ekonomi. Hal ini dapat diihat dari adanya Pasar Terapung yang menjadi salah satu objek wisata andalan Kota Banjarmasin. Di perkampungan sepanjang aliran-aliran sungai umumnya hampir 100% masih dihuni masyarakat asli Banjar Kuala. Di Banjarmasin juga banyak orang Banjar dari daerah-daerah lain di Kalimantan Selatan, baik dari sekitar kawasan [[Banjar Kuala]] maupun [[Suku Banjar#Banjar Hulu|Banjar Hulu]] dan [[Suku Banjar#Banjar Batang Banyu|Banjar Batang Banyu]] dari [[Banua Anam]]. Seluruh kecamatan di kota Banjarmasin mayoritas dihuni suku Banjar, meliputi [[Banjarmasin Utara]] (85,54%), [[Banjarmasin Selatan]] (82,28%), [[Banjarmasin Timur]] (80,34%), [[Banjarmasin Barat]] (76,37%) dan [[Banjarmasin Tengah]] (68,56%).
Baris 433 ⟶ 434:
 
Di Banjarmasin juga terdapat pemukinan keturunan [[Arab-Indonesia|Arab]] di kawasan Jalan Antasan Kecil Barat yang biasa menjadi tujuan wisata kuliner khas Timur Tengah. Suku-suku lainnya yang terdapat di Banjarmasin yaitu suku [[Suku Dayak|Dayak]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Batak|Batak]] dan lain-lain. Umumnya etnis-etnis lain yang sudah lama menetap di Banjarmasin akan mengidentifikasi diri mereka sebagai orang Banjar karena sudah mengikuti adat istiadat, budaya dan bahasa Banjar, atau melakukan perkawinan dengan orang Banjar.
 
[[Berkas:Culture Of Dayaknese.jpg|jmpl|249x249px|Pertunjukan tarian Dayak di [[Menara Pandang Banjarmasin]]]]
Komposisi Suku bangsa di kota Banjarmasin tahun 2010 antara lain:<ref name="sukubjm2010" />
 
Baris 495 ⟶ 496:
 
=== Agama ===
 
[[Berkas:Masjid Jami Banjarmasin.jpg|jmpl|250px|[[Masjid Jami Banjarmasin]], Masjid bersejarah di Banjarmasin yang memiliki bentuk perpaduan arsitektur Banjar dan kolonial]]
[[Berkas:TridarmaCOLLECTIE BanjarmasinTROPENMUSEUM Riviergezicht met moskee Bandjermasin TMnr 60018685.jpg|jmpl|250px|[[TempatMasjid IbadahSultan Tridharma BanjarmasinSuriansyah]], KelentengMasjid tertua di kawasanKalimantan Pecinanyang berlokasi di Banjarmasin]]
[[Berkas:MasjidBelakang JamiSabilal BanjarmasinMuhtadin.jpgJPG|jmpl|250px|[[Masjid JamiRaya BanjarmasinSabilal Muhtadin]], Masjid bersejarahterbesar di Banjarmasin yang memiliki bentuk perpaduankubah arsitekturseperti Banjartanggui, danyaitu kolonialtopi tradisional suku Banjar]]
[[Berkas:Gereja Maranatha Banjarmasin.jpg|jmpl|150px|[[Gereja Maranatha Banjarmasin]] dengan arsitektur tradisional Banjar]]
[[Berkas:Tridarma Banjarmasin.jpg|jmpl|200px|[[Tempat Ibadah Tridharma Banjarmasin]], Kelenteng di kawasan Pecinan Banjarmasin]]
 
[[Islam]] adalah agama mayoritas yang dianut sekitar 95.54% masyarakat Kota Banjarmasin. Agama Islam memberi pengaruh kuat pada kebudayaan masyarakat Banjar. Perkembangan Islam di tanah Banjar dimulai seiring dengan sejarah pembentukan entitas Banjar itu sendiri. Islam memang telah berkembang jauh sebelum berdirinya Kerajaan Banjar di Kuin Banjarmasin, meskipun dalam kondisi yang relatif lambat lantaran belum menjadi kekuatan sosial-politik. Kerajaan Banjar menjadi tonggak sejarah pertama perkembangangan Islam di wilayah selatan pulau Kalimantan. Agama lain yang dianut masyarakat Banjarmasin, yaitu [[Kristen]], [[Katolik]], [[Buddha]], [[Hindu]] dan [[Khonghucu]] yang kebanyakan dianut masyarakat keturunan Tionghoa dan pendatang.