Izrail: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bahalwan2002 (bicara | kontrib)
Bahalwan2002 (bicara | kontrib)
Baris 57:
 
Dalam [[Wabak Mesir#Kematian anak sulung (11:1 - 12:36) מכת בכורות|wabak Mesir]] yang kesepuluh, apabila Tuhan menurunkan azab untuk merampas semua nyawa anak sulung, disebut yang Malaikat Izraillah yang mengambil semua nyawa tersebuut dengan izin Allah.
 
== Kisah [[Israiliyat]] tentang Malaikat Maut ==
 
* '''Pertanyaan para malaikat langit kepada Malaikat maut'''
Disebutkan bahwa suatu ketika Allah SWT. memerintahkan malaikat maut untuk mencabut nyawa seorang pemuda kafir. Setelah mencabut nyawanya dan dibawa ke langit, beliau melewati serombongan malaikat dan mereka bertanya ''"Ya malaikat maut, kamu diberi tugas oleh Allah untuk mencabut nyawa mahluknya, apakah kamu tidak pernah sesekali merasa kasihan saat mencabut nyawa ?"''. Malaikat maut pun menjawab: ''"Iya sebenarnya aku pernah merasa iba, saat itu aku ditugaskan untuk mencabut nyawa seorang ibu yang baru melahirkan putranya ditengah hutan sendirian, aku merasa iba terhadap ibu karena harus berpisah dengan bayi tersebut dan meninggalkannya sendirian ditengah hutan dan aku merasa iba terhadap nasib bayi tersebut karena sendirian ditengah hutan"''.
Para malaikat pun kembali bertanya: ''"Apakah kamu tau siapa ruh yang baru saja kamu cabut ini ? dia adalah bayi dari ibu yang kamu ceritakan tadi"''. Mendengar hal ini, malaikat mautpun sujud kepada Allah SWT. dan berkata: ''"Ya Allah, hamba memohon ampun kepada-MU dan memohon terhindar dari makar-MU. Karena sesungguhnya hanya Engkaulah yang maha berkehendak apakah seseorang hamba akan Engkau jadikan ahli surga atau ahli neraka."''
 
== Lihat pula ==