Revisi per 18 Oktober 2021 13.36 sunting Rahmatdenas (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi, Pengurus 34.219 suntingan →‎Wisata Sejarah Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 18 Oktober 2021 13.45 sunting balikkan Rahmatdenas (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi, Pengurus 34.219 suntingan →‎Wisata Sejarah Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 6: Pemerintah kota Padang akan menggarap kawasan Gunung Padang menjadi objek wisata terpadu terintegrasi dengan [[Pantai Padang]], [[Pantai Air Manis]], [[Pelabuhan Muara\|Pelabuhan Muaro]] dan Kawasan [[Kota Tua Padang\|kota tua Padang]]. == ~~Wisata~~Benteng ~~Sejarah~~Jepang == [[Berkas:Europeanen_in_een_park,_vermoedelijk_te_Padang_KITLV_84231.tiff\|jmpl\|Taman di puncak Gunung Padang pasa masa kolonial Belanda]] Di kawasan Gunung Padang juga akan dijumpai beberapa benteng, bunker pertahanan dan meriam hasil peninggalan zaman ~~penjajahan~~[[pendudukan Jepang di Sumatra Barat]].<ref>{{Cite web\|url=https://www.infosumbar.net/artikel/inilah-10-hal-yang-perlu-kamu-ketahui-dari-gunung-padang/\|title=Inilah 10 Hal Yang Perlu Kamu Ketahui dari Gunung Padang\|last=\|first=\|date=\|website=Info Sumbar\|publisher=\|access-date=}}</ref> Dalam perjalanan para wisatawan kan menemukan bunker pertama yang berdekatan dengan rumah penduduk. Bunker kedua berhadapan dengan langsung kedai milik warga dan digunakan sebagai gudang. Untuk benteng pertama bernama Pilboks. Benteng ini memiliki ruangan cukup luas, terdapat meriam besi yang besar dan dengan tipe benteng yang berbentuk empat poligon setengah lingkaran dibangun sekitar tahun 1942-1945. Benteng kedua yang memiliki bentuk seperti rumah yang tertulis BOW dan memiliki dua ruangan yang tak beratap.

Gunung Padang: Perbedaan antara revisi