Antigonos I Monofthalmos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 49:
 
=== Perang Diadokhoi keempat ===
Dengan dalih kota-kota merdeka di Yunani diserang Antigonos, Ptolemaios dan Kassandros membatalkan perjanjian damai dan kembali masuk ke kancah pertempuran dengan Antigonos. Demetrios kemudian merebut sebagian Yunani dari Kassandros<ref name="EB1911"/> dan mengalahkan Ptolemaios dalam [[Pertempuran Salamis (306 SM)|pertempuran laut di Salamis]], Siprus, pada 306 SM. Di tahun yang sama, Antigonos menyatakan dirinya sebagai raja (''[[basileus]]'') dan menganugerahkan juga pada putranya.<ref name="EB1911"/> Posisi raja sudah kosong sejak kematian [[Aleksander IV]], putra Aleksander Agung, pada 309 SM. Ptolemaios, Kassandros, Lysimakhos, dan Seleukos kemudian juga menyatakan diri mereka sebagai raja.
 
Antigonos kemudian menghimpun armada tangguh untuk menyerang Ptolemaios di wilayah kekuasaannya sendiri di Mesir dengan Demetrios memegang komando armada. Meski serangan ini gagal lantaran Demetrios tidak bisa menembus pertahanan Mesir, Ptolemaios sendiri mengalami kerugian besar.<ref name="EB1911"/> Antigonos yang menjadi raja terkuat di antara para diadokhoi membuat Ptolemaios, Kassandros, Lysimakhos, dan Seleukos menjalin persekutuan, utamanya melalui pernikahan, untuk menumbangkan Antigonos. Antigonos dengan segera mendapat permusuhan dari mereka berempat, terlebih wilayah kekuasaannya berbatasan dengan wilayah mereka secara langsung.