Boy (seri televisi): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
WillsonEP09 (bicara | kontrib) →Sinopsis: fix synopsis Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
WillsonEP09 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 97:
Boy dengan orangtuanya, Sultan ([[Adjie Pangestu]]), Rosa ([[Meriam Bellina]]), dan adiknya, Titan ([[Bryan Domani]]) memang tidak begitu dekat. Namun, dirinya tak pernah merasa kesal ataupun benci. Ia justru lebih intropeksi diri dan mencari tahu apa penyebab dirinya tak bisa bersatu dengan keluarganya.
Suatu ketika, Boy merasa harus membantu ayahnya mengurus bisnis keluarganya, Hotel Grand Max yang pembangunannya sempat terhambat karena didemo warga, apalagi hingga ayahnya terkena panah beracun. Di tengah-tengah demo tersebut, Suci yang sempat berada di sana untuk mencari ayahnya, Willy, panik saat tahu ayahnya dituduh mencelakakan Sultan. Suci berusaha mencari tahu dan membersihkan nama baik ayahnya. Suci yakin ayahnya tidak bersalah. Bahkan setelah rumahnya dibakar orang suruhan Titan, Suci harus berpisah tempat dengan Willy juga ibu dan adik tirinya, yaitu Rena dan Lorry. Suci memutuskan pergi ke Jakarta
Sesampainya di kantor Sultan, Suci diusir oleh satpam. Suci tidak menyerah, ia pun mencari Sultan ke lokasi tempat ia dirawat. Ketidaksengajaan membawa Suci ke kamar tempat Sultan di rawat. Titan curiga kalau Suci adalah warga salah satu warga desa yang mencoba melawan keluarga mereka. Namun, Boy memilih membela Suci. Melihat penampilan Suci yang sopan dan terlihat jujur, Sultan pun memutuskan Suci akan tinggal di rumah mereka menjadi perawat Sultan.
|