Jenny Rachman: Perbedaan antara revisi

| occupation = {{Hlist|[[Aktris]]|[[model]]|[[politikus]]}}

Karirnya membentang lebih dari empat dekade, mencapai puncak popularitasnya pada pertengahan 1970-an dan awal 1980-an, ia dikenal karena memerankan karakter yang tangguh dan mudah berubah dalam berbagai genre. SalahDengan karir yang luas dalam film sejak masa remajanya, menjadi salah satu aktris terbaik di generasinya, ia sering dianggap sebagai salah satu tokoh layar paling berpengaruh dalam sejarah sinematik.

Penampilannya di ''[[Binalnya Anak Muda]]'' (1978), ''[[Kabut Sutra Ungu]]'' (1979), ''[[Gadis Marathon]]'' (1981), ''[[Budak Nafsu]]'' (1983) dan ''[[Doea Tanda Mata]]'' (1985) membuatnya mendapatkan pujian kritis dan duamemberikan diantaranyaia memperolehnominasi Piala Citra [[Festival Film Indonesia]] sebagai Aktris Terbaik. Ia berhasil memenangkan dua di antaranya, untuk perannya sebagai seorang janda yang ditinggal mati oleh suaminya dalam film ''[[Kabut Sutra Ungu]]'' (1979) dan perannya sebagai gadis kampung yang berjuang menggapai mimpi-mimpinya dalam film ''[[Gadis Marathon]]'' (1981).