Revisi per 31 Agustus 2021 17.15 sunting Henri Aja (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 24.164 suntingan Dikembalikan ke revisi 18810077 oleh HsfBot (bicara): -> Vandal (TW) Tag: Pembatalan pranala ke halaman disambiguasi ← Revisi sebelumnya		Revisi per 2 Oktober 2021 17.55 sunting balikkan 2404:c0:2d10::794:d04e (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 1: {{penyangkalan medis}} {{Current related\|\|~~Pandemi COVID-19~~\|date=~~Maret 2020~~}} {{tentang\|\|\|}} {{tentang\|jenis virus yang menyebabkan [[COVID-19]]\|strain yang menyebabkan SARS, lihat [[Koronavirus sindrom pernapasan akut berat]]. Untuk spesies yang memiliki kedua strain tersebut\|Koronavirus terkait sindrom pernapasan akut yang berat}} {{Infobox spesies \| image = ~~Novel Coronavirus SARS-CoV-2.jpg~~ \| image_alt = \| image_caption = ~~Gambaran mikroskop transmisi elektron yang menunjukkan virion SARS-CoV-2~~ \| image2 = ~~2019-nCoV-CDC-23312.png~~ \| image2_alt = ~~\| image2_alt = Ilustrasi koronavirus yang dibuat oleh [[Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit]] (CDC).~~ \| image2_caption = ~~\| image2_caption = Ilustrasi koronavirus yang dibuat oleh [[Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit]] (CDC).~~ \| parent = \| virus = ~~SARS-CoV-2~~ \| synonyms = * Koronavirus Wuhan * Virus pneumonia pasar makanan laut Wuhan \| synonyms_ref = \| range_map = ~~\| range_map = {{Location map\|China\|float=center\|caption=\|lat_deg=30\|lat_min=37\|lat_sec=11\|lat_dir=N\|lon_deg=114\|lon_min=15\|lon_sec=26\|lon_dir=E}}~~ \| range_map_caption = ~~Wuhan, Tiongkok, lokasi terjadinya wabah virus~~ \| Death Toll = * 1.018 per 10 Februari 2020 UTC+08.00 }} {{Wikisource\|~~Informasi Virus Korona Baru 2019 (CDC)~~}} '''Koronavirus'''({{lang-en\|Seve cute }} adalah salah satu anggota yang mengakibatkan infeksi pernapasan.Virus ini pertama kali diidentifikasi di Kota Wuhan Tiongkok dan menyebabkan.Virus ini juga dikenal sebagai(''Wuhan seafood market pneumonia virus''). '''Koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2''' atau '''SARS-CoV-2'''<ref name="Gorbalenya">{{Cite journal\|last=Gorbalenya\|first=Alexander E.\|date=11 Februari 2020\|title=Severe acute respiratory syndrome-related coronavirus – The species and its viruses, a statement of the Coronavirus Study Group\|url=https://www.biorxiv.org/content/10.1101/2020.02.07.937862v1\|journal=bioRxiv\|language=en\|pages=2020.02.07.937862\|doi=10.1101/2020.02.07.937862}}</ref><ref name="ictv">{{Cite web\|url=https://talk.ictvonline.org/\|title=ICTV\|access-date=12 Februari 2020}}</ref> ({{lang-en\|Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2}}) adalah salah satu anggota [[koronavirus]] yang mengakibatkan infeksi pernapasan [[COVID-19]]. Virus ini pertama kali diidentifikasi di Kota [[Wuhan]], [[Tiongkok]] dan menyebabkan [[wabah COVID-19]]. Virus ini juga dikenal sebagai '''koronavirus Wuhan''' dan '''virus pneumonia pasar makanan laut Wuhan''' (''Wuhan seafood market pneumonia virus'').<ref name="MN908947">{{cite journal \|last1=Zhang \|first1=Y.-Z. \|display-authors=etal \|title=Wuhan seafood market pneumonia virus isolate Wuhan-Hu-1, complete genome \|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/nuccore/MN908947 \|website=GenBank \|accessdate=13 Januari 2020 \|location=Bethesda MD \|date=12 Januari 2020}}</ref> Perbandingan urutan genetik antara virus ini dan sampel virus lain menunjukkan tingkat kesamaan sebesar 79,5% dan dengan koronavirus kelelawar sebesar 96%.Beberapa teori menyimpulkan bahwa virus ini berasal dari kelelawar. [[Genom]] virus ini telah diurutkan.<ref>{{cite web\|url=http://www.chinacdc.cn/dfdt/201912/t20191226_209404.html\|title=中国疾病预防控制中心\|website=chinacdc.cn\|access-date=9 Januari 2020}}</ref><ref name=":0">{{cite web\|url=http://www.xinhuanet.com/english/2020-01/09/c_138690570.htm\|title=New-type coronavirus causes pneumonia in Wuhan: expert \|agency=Xinhua \|access-date=9 Januari 2020}}</ref><ref name=":1">{{cite web\|url=https://platform.gisaid.org/epi3/start/CoV2020\|title=CoV2020\|website=platform.gisaid.org\|url-status=live\|access-date=12 Januari 2020}}</ref> Perbandingan urutan genetik antara virus ini dan sampel virus lain menunjukkan tingkat kesamaan dengan [[SARS-CoV]] sebesar 79,5% dan dengan koronavirus kelelawar sebesar 96%.<ref name="sarscov">http://www.biorxiv.org/content/10.1101/2020.01.22.914952v1.full.pdf</ref> Beberapa teori menyimpulkan bahwa virus ini berasal dari kelelawar.<ref name=nexstrain/><ref name=evoevidence/><ref>{{Cite journal\|last=Callaway\|first=Ewen\|last2=Cyranoski\|first2=David\|date=2020-01-23\|title=Why snakes probably aren’t spreading the new China virus\|url=https://www.nature.com/articles/d41586-020-00180-8\|journal=Nature\|language=en\|doi=10.1038/d41586-020-00180-8}}</ref> == Penamaan == Selama wabah yang sedang berlangsung, virus ini sering disebut secara umum sebagai "koronavirus", "koronavirus baru" dan "koronavirus Wuhan",<ref name=BBCname>{{cite news\|url=https://www.bbc.com/news/world-asia-china-51371770\|title=How the new coronavirus will finally get a proper name\|last1=Taylor-Coleman\|first1=Jasmine\|publisher=BBC\|date=5 Februari 2020\|accessdate=12 Februari 2020\|archive-url=https://web.archive.org/web/20200205190745/https://www.bbc.com/news/world-asia-china-51371770\|archive-date=5 Februari 2020\|language=en\|url-status=live}}</ref><ref name=Fortune>{{Cite web \|url=https://fortune.com/2020/02/08/wuhan-coronavirus-disease-names/ \|title=Wuhan coronavirus? 2019 nCoV? Naming a new disease \|last=Stobbe \|first=Mike\|date=8 Februari 2020\|website=Fortune\|language=en-US \|access-date=12 Februari 2020\|url-status=live }}</ref> sedangkan WHO merekomendasikan penamaan sementara "2019-nCoV" di tengah kekhawatiran bahwa tidak adanya nama resmi dapat menyebabkan penggunaan nama-nama informal yang merugikan, per pedoman WHO tahun 2015,<ref name=Fortune/><ref>[https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/163636/WHO_HSE_FOS_15.1_eng.pdf World Health Organization Best Practices for the Naming of New Human Infectious Diseases]. Organisasi Kesehatan Dunia. Mei 2015.</ref> Kelompok Studi Koronavirus dari [[Komite Internasional Taksonomi Virus]] (ICTV) memberi nama virus ini ''koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2'' (SARS-CoV-2) yang merupakan galur dalam spesies [[SARS-CoV]].<ref name="ictv">{{Cite web\|title=ICTV\|url=https://talk.ictvonline.org/\|access-date=12 Februari 2020}}</ref> Penyakit yang disebabkan oleh virus ini diberi nama "penyakit koronavirus 2019" (Covid-19) oleh WHO.<ref>{{Cite web\|url=https://www.who.int/dg/speeches/detail/who-director-general-s-remarks-at-the-media-briefing-on-2019-ncov-on-11-february-2020\|title=WHO Director-General's remarks at the media briefing on 2019-nCoV on 11 February 2020\|website=www.who.int\|agency=Organisasi Kesehatan Dunia\|language=en\|access-date=11 Februari 2020}}</ref> == Penyakit == Baris 73 ⟶ 72: Virus SARS-CoV-2 tergolong dalam genus ''[[Betacoronavirus]]'' (Beta-CoV) dalam keluarga [[Coronaviridae]]. Penyakit yang disebabkan Coronaviridae dapat berkisar dari [[pilek]] biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti [[sindrom pernapasan Timur Tengah]] (MERS) dan [[sindrom pernapasan akut berat]] (SARS). Koronavirus adalah keluarga virus yang luas. Namun, hanya enam virus (229E, NL63, OC43, HKU1, MERS-CoV, dan SARS-CoV) yang sebelumnya diketahui menginfeksi manusia; SARS-CoV-2 merupakan jenis ketujuh yang menginfeksi manusia. Urutan genom betacoronavirus Wuhan menunjukkan kesamaan dengan betacoronavirus yang ditemukan pada kelelawar. Namun, virus ini secara genetik berbeda dari coronavirus lain seperti coronavirus terkait SARS dan MERS.<ref name=":1">{{cite web\|title=CoV2020\|url=https://platform.gisaid.org/epi3/start/CoV2020\|website=platform.gisaid.org\|access-date=12 Januari 2020\|url-status=live}}</ref> Genus betacoronavirus terdiri atas empat garis keturunan (subgenus), SARS-CoV-2 bersama dengan SARS-CoV digolongkan dalam garis keturunan B (subgenus [[Betacoronavirus\|Sarbecovirus]]).<ref name=Hui14Jan2020>Hui DS, I Azhar E, Madani TA, Ntoumi F, Kock R, Dar O, Ippolito G, Mchugh TD, Memish ZA, Drosten C, Zumla A, Petersen E. The continuing 2019-nCoV epidemic threat of novel coronaviruses to global health – The latest 2019 novel coronavirus outbreak in Wuhan, China. ''Int J Infect Dis''. 2020 Jan 14;91:264–266. {{pmid\|31953166}} {{doi\|10.1016/j.ijid.2020.01.009}} {{open access}}</ref><ref name="Wong2019">Antonio C. P. Wong, Xin Li, Susanna K. P. Lau, Patrick C. Y. Woo: [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6409556/ Global Epidemiology of Bat Coronaviruses], in: Viruses. 2019 Feb; 11(2): 174, [[doi:10.3390/v11020174]]</ref><ref>{{cite web \|title=Phylogeny of SARS-like betacoronaviruses \|url=https://nextstrain.org/groups/blab/sars-like-cov \|website=nextstrain \|accessdate=18 Januari 2020}}</ref> Sejumlah genom koronavirus baru ini telah diisolasi dan dilaporkan termasuk BetaCoV/Wuhan/IVDC-HB-01/2019, BetaCoV/Wuhan/IVDC-HB-04/2020, BetaCoV/Wuhan/IVDC-HB-05/2019, BetaCoV/Wuhan/WIV04/2019, dan BetaCoV/Wuhan/IPBCAMS-WH-01/2019 dari CDC Tiongkok, Institut Biologi Patogen, dan Rumah Sakit Jinyintan Wuhan.<ref name=":1" /><ref>{{cite web\|url=http://virological.org/t/initial-genome-release-of-novel-coronavirus/319\|title=Initial genome release of novel coronavirus\|date=11 Januari 2020\|website=Virological\|access-date=12 Januari 2020}}</ref><ref>{{Cite journal\|date=17 Januari 2020\|title=Wuhan seafood market pneumonia virus isolate Wuhan-Hu-1, complete genome\|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/nuccore/MN908947.3\|publisher=ncbi.nlm.nih.gov}}</ref> Panjang urutan [[RNA]] yang dimilikinya sekitar 30 kbp.<ref name=":1" /> Model struktural komparatif dari protease koronavirus SARS-CoV-2 disediakan oleh Innophore GmbH, dengan beberapa percobaan obat melawan inhibitor protease virus telah dilakukan.<ref>{{cite web \|last1=Gruber \|first1=Christian \|last2=Steinkellner \|first2=Georg \|title=Wuhan coronavirus 2019-nCoV - what we can find out on a structural bioinformatics level \|url=https://innophore.com/2019-ncov/ \|website=Innophore Enzyme Discovery \|publisher=Innophore GmbH \|date=23 Januari 2020}}</ref> Analisis filogenetik untuk sampel disediakan oleh Nextstrain.<ref>{{Cite web\|url=https://nextstrain.org/ncov\|title=Genomic epidemiology of novel coronavirus (nCoV) using data generated by Fudan University, China CDC, Chinese Academy of Medical Sciences, Chinese Academy of Sciences, Zhejiang Provincial Center for Disease Control and Prevention and the Thai National Institute of Health shared via GISAID\|last1=Bedford\|first1=Trevor\|last2=Neher\|first2=Richard\|date=\|website=nextstrain.org\|url-status=live\|archive-url=\|archive-date=\|accessdate=26 Januari 2020}}</ref>

SARS-CoV-2: Perbedaan antara revisi