Revolusi Nasional Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
k Melindungi "Revolusi Nasional Indonesia": Spam berulang ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 24 September 2021 10.56 (UTC)) [Pindahkan=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 24 September 2021 10.56 (UTC)))
AnsyahF (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
 
{{flagdeco|British Raj}} Desertir [[Angkatan Darat India Britania|Tentara India]]<ref>{{cite web|url=https://historia.id/politik/articles/alasan-pembelotan-tentara-india-vxJ05/page/1|title=Alasan Pembelotan Tentara India|first=Hendri F.|last=Isnaeni|work=Historia|date=14 Juli 2018|access-date=2 November 2020}}</ref> <small>(sejak tahun 1945)</small>
----
{{flagcountry|Britania Raya}} <small>(secara diplomatis setelah tahun 1946)</small>
|combatant2={{flagcountry|Belanda}}
*{{flagcountry|Hindia Belanda}}
Baris 36 ⟶ 34:
*{{flagicon image|Flag of Pontianak Sultanate.svg}} [[Kesultanan Pontianak]]
*{{flagicon image|Flag of Legion of Ratu Adil.svg}} [[Angkatan Perang Ratu Adil]]
* [[Pao An Tui]]
{{flagcountry|Britania Raya}} <small>(hingga tahun 1946)</small>
*{{flagdeco|British Raj}} [[Kemaharajaan Britania]] <small>(hingga tahun 1946)</small>
Baris 44 ⟶ 43:
[[Berkas:Communist Party of Indonesia.png|20px]] [[Pemberontakan PKI 1948|Republik Soviet Indonesia]]
|commander1={{flagicon|Indonesia}} [[Soekarno]]<br>{{flagicon|Indonesia}} [[Mohammad Hatta]]<br>{{flagicon|Indonesia}} [[Soedirman]]<br>{{flagicon|Indonesia}} [[Oerip Soemohardjo]]<br>{{flagicon|Indonesia}} [[Soetan Sjahrir]]<br>{{flagicon|Indonesia}} [[Hamengkubuwana IX]]<br>{{flagicon|Indonesia}} [[Pakubuwana XII]]<br>{{flagicon|Indonesia}} [[Sjafruddin Prawiranegara]]<br>{{flagicon|Indonesia}} [[Gatot Subroto]]<br>{{flagicon|Indonesia}} [[Bambang Soegeng]]<br>{{flagicon|Indonesia}} [[Bung Tomo|Soetomo]]<br>{{flagicon|Indonesia}} [[Soeharto]]<br>{{flagicon|Indonesia}}{{flagicon image|Flag of Pontianak Sultanate.svg}} [[Sultan Hamid II]]
|commander2={{flagicon|Netherlands}} [[SimonHubertus Hendrikvan Spoor|Simon SpoorMook]]<br>{{flagicon|Netherlands}} [[HubertusSimon vanHendrik MookSpoor|Simon Spoor]]<br>{{flagicon|Netherlands}} [[Willem Franken]]<br>{{flagicon|United Kingdom}} [[Philip Christison]]<br>{{flagicon|Belanda}}{{flagicon image|Flag of Legion of Ratu Adil.svg}} [[Raymond Westerling]]<br>{{flagicon|Indonesia}}{{flagicon image|Flag of the State of East Indonesia.svg}} [[Tjokorda Gde Raka Soekawati]]<br>{{flagicon|Indonesia}}{{flagicon image|Flag of Pontianak Sultanate.svg}} [[Sultan Hamid II]]
|strength1='''[[Badan Keamanan Rakyat|BKR]]/[[Tentara Keamanan Rakyat|TKR]]/[[Tentara Republik Indonesia|TRI]]/[[Tentara Nasional Indonesia|TNI]]''':<br>183.000<br>'''Laskar rakyat''':<br>diperkirakan 60,000
|strength2='''[[Tentara Kerajaan Belanda]]''':<br>20,000 - 180,000 orang<br>'''[[Koninklijk Nederlands-Indische Leger|KNIL]]''':<br>60,000 <br>'''Tentara Sekutu''': <br>30,000+
Baris 192 ⟶ 191:
== Dampak ==
[[Berkas:RI Transfer Signing.jpg|ka|254x254px|jmpl|Wakil Presiden Indonesia, [[Mohammad Hatta|Hatta]] dan Ratu Belanda, [[Juliana dari Belanda|Juliana]] menandatangani kedaulatan Indonesia di Den Haag, Belanda]]
[[Berkas:Pakubuwana XII dan Mangkunegara VIII di Konferensi Meja Bundar.jpg|jmpl|Moh. Hatta didampingi Susuhunan Pakubuwana XII, Sultan Hamid II, dan Mangkunegara VIII tiba di Den Haag untuk mengikuti Konferensi Meja Bundar]]
Walaupun tidak ada data akurat mengenai perhitungan dari berapa banyak penduduk Indonesia yang meninggal dalam gerakan revolusi [[Indonesia]]. Perkiraan yang meninggal dalam peperangan untuk kemerdekaan Indonesia berkisar dari 45.000 sampai 100.000 jiwa, dan rakyat sipil diperkirakan meninggal dalam kisaran 25.000 atau mungkin mencapai angka 100.000 jiwa. Selain itu, tentara [[Inggris]] yang berjumlah 1200 diperkirakan dibunuh dan hilang di [[Jawa]] dan [[Sumatra]] antara tahun 1945-1946, kebanyakan merupakan prajurit India. Sedangkan untuk [[Belanda]] lebih dari 5000 tentaranya kehilangan nyawa mereka di [[Indonesia]]. Lebih banyak lagi tentara [[Jepang]] gugur, di Bandung sendiri tentara Jepang yang meninggal dalam peperangan sebanyak 1057 jiwa, dalam faktanya hanya setengahnya yang gugur dalam peperangan, sementara yang lainnya tewas diamuk oleh rakyat Indonesia lainnya. Puluhan ribu orang [[Tionghoa]] dan masyarakat asing lainnya di bunuh atau terpaksa kehilangan tempat tinggalnya di [[Indonesia]], walaupun dalam kenyataannya masyarakat Tionghoa yang tinggal di Indonesia mendukung gerakan revolusi Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan. Selain itu, lebih dari tujuh juta jiwa mengungsi di [[Sumatra]] dan [[Jawa]].<ref>[http://docsonline.eu/doc/80 "Combination of footage and stories of Dutch war veterans.’ "Tom Verheul"]. 1995. diakses pada 10 November 2013</ref>